Kabut Asap di Riau

Kabut Asap di Riau, ISPU di Dumai pada Kondisi BERBAHAYA, Siswa Diliburkan Total, Penerbangan Lancar

Editor: Nolpitos Hendri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kabut Asap di Riau, ISPU di Dumai pada Kondisi BERBAHAYA, Siswa Diliburkan Total, Penerbangan Lancar. Murid SD di SDN 29, 66 dan 67 dipulangkan karena kabut asap yang semakin pekat, Selasa (10/9/2019). Walikota Pekanbaru, Firdaus MT akhirnya menginstruksikan bahwa sekolah di tiap tingkatan kini bisa meliburkan siswanya. Instruksi ini setelah melihat kondisi terkini tentang perkembangan kabut asap yang menyelimuti kota.

Kabut Asap di Riau, ISPU di Dumai pada Kondisi BERBAHAYA, Siswa Diliburkan Total, Penerbangan Lancar

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kabut asap di Riau, Indek Standar Pencemaran Udara (ISPU) di Dumai pada kondisi berbahaya, siswa diliburkan total, sedangkan di Pekanbaru jarak pandang 1000 meter dan penerbangan lancar.

Kabut Asap akibat dari pembakaran hutan dan lahan (Karhutlah), di sejumlah daerah yang ada di Provinsi Riau, ternyata berimbas juga terhadap udara yang ada di Kota Dumai.

Baca: BREAKING NEWS : Pemuda 17 Tahun Ditemukan Warga Tergantung di Pohon Karet pada Seutas Tali

Baca: Kabut Asap di Riau, Jarak Pandang di Pelalawan 1500 Meter Diselimuti Asap Tebal dan Hotspot 33 Titik

Baca: Kabut Asap di Riau, Inggrid Khawatir Anaknya Muntah Berkali-kali karena Asap hingga Terpaksa Dinebu

Baca: STORY - Anggota DPRD di Riau Tinggal di Rumah Berdinding Papan, Hidup Sederhana dan Miliki 7 Anak

‎Hal tersebut terbukti berdasarkan data yang dirilis Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Indeks standar pencemaran udara (ISPU) di kota Dumai masuk dalam kategori Berbahaya, ‎hal ini meningkat dibanding hari sebelumnya yang hanya berada di level tidak sehat.

Akibat ISPU yang berada di Level berbahaya, anak-anak Sekolah di Kota Dumai diliburkan Total, dalam artian tidak ada siswa dan siswi yang mengikuti proses belajar mengajar ‎di Sekolah.

Sekretaris Dinas pendidikan dan kebudayaan, Dedy mengungkapkan, ‎aktivitas belajar mengajar di Kota Dumai di liburkan baik dari tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA).

Ia menambahakan, diliburkan peserta didik tersebut akibat dampak kabut asap yang semakin parah dan membuat kualitas udara semakin menurun hingga ke level Berbahaya.

"Hari ini semua kami liburkan, ini sudah kami koordinasikan dengan semua sekolah yang ada baik tingkat SD maupun SMP," katanya, Selasa

Diakuinya, meliburkan anak didik ini setelah pihaknya mendapatkan informasi terkait dengan kualitas udara dari KLHK yang mengirim kualitas udara.

Baca: Kabut Asap di Riau, Polantas dan PDI Perjuangan Bagikan Masker, PKS Buka Posko Penanggulangan Asap

Baca: DPC PDI Perjuangan Pelalawan Buka Pendaftaran Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Pilkada Riau 2020

Baca: BREAKING NEWS : Karhutla di Riau, Kabut Asap Tebal Selimuti Pekanbaru, Hotspot di Riau Ada 138 Titik

Baca: Tiga KAKAK BERADIK di Riau Terpilih Jadi Anggota DPRD Kuansing, Bapak Mereka Terpilih di DPRD Riau

Saat ditanya apakah libur akan berlanjut di hari besok Rabu (10/9/2019), Dedy mengatakan, untuk itu pihaknya akan melihat kondisi cuaca seperti apa dari pihak KLHK, yang akan pihaknya terima setiap pagi.

"Jika masih berkabut dan udara tidak sehat bagi anak didik dan ditambah dengan laporan dari KLHK, peserta didik akan kita liburkan lagi. Namun kami juga menghimbau agar para guru nanti jika kondisi sudah normal untuk mengejar ketertinggalan pelajaran," ujarnya.

Meski peserta didik di liburkan, tambahnya, para guru tidak di benarkan untuk pulang kerumah masing-masing, dalam artian tetap melakukan urusan sekolah.

Dedy menghimbau kepada para wali kelas untuk menyebarkan informasi kepada wali murid sebelum masuk sekolah, jika memang di hari itu akan libur.

"Kan Wali kelas punya WA group wali murid, jadi manfaatkan itu untuk menyebarkan informasi, agar tidak ada anak datang ke Sekolah, di saat libur," sebutnya.

Halaman
12

Berita Terkini