7 Siswa SMK Dilarikan ke UGD, Sesak Nafas Akibat Kabut Asap di Riau, Kavaleri Turun Padamkan Api
TRIBUNPEKANBARU.COM, TEMBILAHAN - Sebanyak 7 siswa SMK dilarikan ke Unit Gawat Darurat (UGD) karena sesak nafas akibat kabut asap di Riau, Kavaleri turun padamkan api.
Sekolah di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) kembali meliburkan anak didiknya terkait asap dampak Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
Baca: Warga DIUNGSIKAN Akibat Karhutla di Riau Api Dikhawatirkan Lalap Rumah Warga Jarak Pandang 600 Meter
Baca: Kakek Sepuh di Riau Cabuli Gadis Kecil Umur 8 Tahun, Korban Diancam dan Dibujuk dengan Uang Rp 5000
Baca: DETIK-DETIK Pemakaman Jenazah BJ Habibie di TMP Kalibata, Ilham Habibie Ungkap Hal Mengharukan
Kamis (12/9) pagi, asap memang kian pekat menyelimuti sejumlah wilayah di Kabupaten Inhil dan di khawatirkan berefek buruk bagi kesehatan anak didik.
Sebelumnya selama dua hari sekolah khususnya tingkat PAUD, SD dan SMP juga telah meliburkan anak didiknya karena asap yang semakin tebal.
Kepala Sekolah (Kepsek), Sekolah Dasar Negeri (SDN) 001 Tembilahan, menuturkan, berdasarkan intruksi dari Kepala Dinas Pendidikan Inhil selama dua hari ke depan sekolah kembali di liburkan karena asap.
“Tadi pagi masuk, cuma ada intruksi jadi kita pulangkan lagi, sempat datang (murid). Kemarin udah libur dua hari, tadi masuk cuman karena asap makin tebal kita pulangkan anak – anak tambah libur dua hari,” ujar Taslim kepada Tribun Pekanbaru.
Meskipun libur, pihak sekolah telah menyampaikan kepada orang tua murid agar tetap mengawasi anak – anaknya di rumah dan mengerjakan tugas yang telah diberikan.
“Kita sampaikan kepada orang tua murid bahwa intruksi dari Bupati dan kepala dinas agar tetap di rumah. Karena kalau sudah di rumah bukan tanggung jawab sekolah lagi,” tuturnya.
Taslim menilai asap dampak Karhutla sudah sangat jelas dampaknya bagi anak didik bahkan bagi guru – guru yang berusia lanjut.
Baca: Video DETIK-DETIK Pemakaman Jenazah BJ Habibie di TMP Kalibata, Ilham Habibie Ungkap Hal Mengharukan
Baca: Mahasiswa Riau Protes Gubri Syamsuar ke Thailand, Mengeluh Sesak Nafas Dua Mahasiswi Jatuh Pingsan
Baca: Lepaskan TEMBAKAN Peringatan, Speedboat Melaju Zigzag, TNI AL Gagalkan Penyelundupan Narkoba ke Riau
“Batuk sudah mulai ada anak – anak ni. Begitu juga guru kami sudah banyak yang dekat pensiun, dampaknya sangat jelas,” imbuh Taslim.
Dampak asap bahkan membuat sejumlah siswa di Tembilahan harus dilarikan ke Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).
Sebanyak 7 orang siswa SMKN 1 Tembilahan dilarikan ke UGD untuk mendapat pertolongan setelah mengalami sesak nafas pada Rabu (11/9).
“Ini luar biasa (asap), kemarin 7 orang anak kita bawak ke UGD dan 15 orang anak dijemput orang tua, sesak nafas semua,” beber Kepala Sekolah SMKN 1 Tembilahan, Hasmar, S.Pd kepada Tribun Pekanbaru.
Menurut Hasmar, anak didiknya ini belum sarapan pagi dan memang memiliki penyakit bawaan, namun semakin diperparah dengan asap yang menyelimuti Tembilahan.
“Pada dasarnya fisiknya lemah di picu asap, ya makin menjadi. Kemudian SMAN 1 Tembilaham hulu sekitar 11 orang saya dengar informasinya. Memang sudah lemah, ditambah asap ini. Kita anjurkan anak – anak makan yang banyak dan istirahat yang cukup supaya daya imun tubuh kita itu kuat,” ucap Hasmar.
Dengan kondisi asap yang semakin parah, Hasmar mengatakan, Hari ini, Kamis (12/9), pihaknya juga mulai meliburkan murid selama dua hari kedepan.
Baca: Lepaskan TEMBAKAN Peringatan, Speedboat Melaju Zigzag, TNI AL Gagalkan Penyelundupan Narkoba ke Riau
Baca: WARISAN Presiden RI Ketiga BJ Habibie, Mobil Klasik hingga Pesawat Terbang R80 bagi Rakyat Indonesia
Baca: TETESAN AIR MATA dari Riau untuk Presiden Ketiga RI BJ Habibie, Andi Rachman Ungkap Sosok BJ Habibie
“Iya, libur hari ini seluruh SMA sederajat, kemungkinan besok juga karena makin pekat. Kalau dua hari yang lalu pulang cepat, hari ini libur. Tadi ada juga beberapa murid yang datang, langsung disuruh pulang nggak ada yang nunggu guru. Sebenarnya sudah diumumkan kemarin, hanya ada beberapa orang yang tidak tau,” tuturnya.
Keputusan libur selanjutnya akan menyesuaikan kondisi asap, apakah nanti akan di tambah lagi liburnya atau masuk seperti biasanya.
“Senin nanti kita minta sekolah semua, nanti kita lihat lagi apakah pulang cepat lagi atau gimana,” pungkasnya.
Kodim 0314/Inhil Kerahkan Seluruh Personil Menuju Titik Karhutla
Kondisi Kebakaran Hutan dan Lahan yang terjadi di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) yang masih belum teratasi sepenuhnya berdampak terhadap kabut asap di Inhil semakin hari semakin kuat menyelimuti langit.
Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 0314/Inhil, Letkol Inf Andrian Siregar, S. I. P mengintruksikan Pasi ops Kodim 0314/Inhil agar seluruh anggota Makodim 0314/Inhil untuk meninggalkan sementara segala kegiatan dan aktivitas untuk segera menuju titik karhutla untuk membantu pemadaman yang dilakukan Tim-tim dari Koramil dan BPBD yang sudah berada di TKP.
Tidak hanya itu, Kasdim 0314/Inhil Mayor Inf Untung pun terjun langsung ke lokasi pemadaman bersama Pasi ops dan pasi log Kodim 0314/Inhil untuk memadamkan api bersama beberapa anggota Koramil, BPBD serta dibantu beberapa orang Karyawan PT SKGM.
Baca: KISAH Presiden Ketiga RI BJ Habibie dengan Presiden Soeharto, Kita Nanti Bertemu Secara Bathin
Baca: KENANGAN BJ Habibie di Riau Sebelum Meninggal, Diungkap Kadis Kebudayaan Riau Yoserizal Zen
Baca: STORY - Taruna Akpol dari Riau, Tinggi Badan di Atas Rata-rata, Sempat Bertemu Iriana Jokowi
Sementara itu, Pasukan bantuan dari Makodim 0314/Inhil yang di kerahkan di bagi menjadi 2 kelompok, yaitu 1 kelompok di kerahkan ke Desa Sebatu Batang Tuaka di bawah pimpinan Kapten Inf Zainuar S.
Sedangkan kelompok 2 dikerahkan ke daerah Pangkalan 7 Tempuling langsung di bawah pimpinan Kasdim 0314/Inhil.
Selain personil Kodim, pasukan dari Arhanud 13 juga akan tiba untuk membantu memperkuat Pemadaman.
Menurut Dandim 0314/Inhil Letkol Inf Andrian Siregar, S. I. P, banyak kendala yang di hadapi para anggota dilapangan, seperti perlengkapan atau alat pemadam tidak memadai dengan dihadapkan titik api yang banyak dan luas.
“Meski anggota sudah banyak di terjunkan, namun kalau alat pemadamnya tidak memadai menjadi sia – sia juga. Keduanya Tanah gambut yang kering dan yang menyebabkan timbulnya asap meskipun api sudah padam. Ditambah lokasi persediaan air sangat jauh dari titik api,” ujar Dandim Kamis (12/9).
Dandim mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut berperan aktif menjaga dan memelihara kawasan Inhil agar dampak kebakaran tidak meluas dan mengimbau warga untuk bersiaga dan siap untuk ikut digerakkan.
“Kami Sebar personel di tiap-tiap pos agar bila ada laporan maupun indikasi hotspot dapat segera diatasi dan dipadamkan, terutama di prioritaskan yang titik apinya banyak yaitu 1 kelompok/Tim ke Pangkalan 7 dan 1 kelompok ke Batang Tuaka,” pungkasnya.
Tiga Titik Api Muncul di Siak, Kabut Asap Semakin Pekat
Muncul tiga titik api baru di Kabupaten Siak, Kamis (12/9/2019).
Ketiga titik api baru tersebut memberi kontribusi atas pekatnya kabut asap yang melanda kabupaten berjuluk Negeri Istana itu.
Kepala Manggala Agni Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Daerah Operasional Siak, Ihsan Abdillah mengatakan, pihaknya sudah bergerak melakukan pemadaman di ketiga kawasan yang terbakar itu.
Pihaknya juga dibantu TNI Perbantuan (Kavaleri).
"Kita di lokasi pemadaman bersama TNI Perbantuan (kavaleri) hari ini," kata Ihsan kepada Tribunsiak.com.
Ketiga lokasi titik api ada di Kampung Suka Mulia, Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak.
Di lokasi ini terbakar kebun sawit seluas lebih kurang 1 Ha.
"Ini lokasi lama yang muncul lagi apinya," kata dia.
Lokasi kedua berada di Kampung Bari-bari, Kecamatan Pusako.
Luas kebakarannya lebih kurang 2 Ha.
Kemudian kebakaran juga terjadi di Kampung Bandar Jaya, Kecamatan Siak Kecil Kabupaten Bengkalis seluas 10 Ha.
"Siak Kecil ini masuk wilayah kami, daerah operasional Siak," kata dia.
Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di sejumlah titik tersebut sudah berlangsung selama 2 hari.
Baik Manggala Agni KLHK maupun Damkar BPBD Siak saat ini berjibaku memadamkan titik api.
"Kami saat ini memadamkan yang di KM 5 Dayun," kata Kepala Damkar BPBD Siak Irwan Pryatna.
Irwan menambahkan, di KM 5 Dayun luas kebakaran lebih kurang 1 Ha.
Pihaknya berada di lokasi ini dan sebagian membantu tim gabungan Manggala Agni dan TNI di Km 12 Sjka Mulia.
Sementara kondisi kabut asap di kabupaten Siak semakin parah.
Jarak pandang tidak sampai 1 Km pada Kamis ini.
Sekolah masih diliburkan karena aroma asap sudah masuk ke dalam ruangan.
7 Siswa SMK di Riau Dilarikan ke UGD karena Sesak Nafas Akibat Asap, Kavaleri Turun Padamkan Api. (Tribuntembilahan.com/T Muhammad Fadhli/Mayonal Putra)