Batal Bertemu dengan Mahasiswa, Presiden Jokowi Bertemu Relawan

Editor: Sesri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Jokowi mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya dua mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) yakni Randy (21) dan Muhammad Yusuf Kardawi (19)

Nurdiyansyah menyebut, Aliansi BEM Seluruh Indonesia pernah diundang ke Istana Negara satu kali pada 2015.

Akan tetapi, undangan tersebut dilakukan diruang tertutup.

Hasilnya, gerakan mahasiswa terpecah.

"Kami belajar dari proses ini dan tidak ingin menjadi alat permainan penguasa yang sedang krisis legitimasi publik, sehingga akhirnya melupakan substansi terkait beberapa tuntutan aksi yang diajukan," kata Presiden Mahasiswa IPB ini.

Nurdiansyah juga merasa tuntutan yang diajukan mahasiswa telah tersampaikan secara jelas di berbagai aksi dan juga jalur media.

Tuntutan mahasiswa itu diantaranya yakni menolak pengesahan RKUHP dan UU KPK hasil revisi.

"Sehingga sejatinya yang dibutuhkan bukanlah sebuah pertemuan yang penuh negosiasi, melainkan sikap tegas Presiden terhadap tuntutan mahasiswa. Secara sederhana, tuntutan kami tak pernah tertuju pada pertemuan, melainkan tujuan kami adalah Bapak Presiden memenuhi tuntutan," kata dia.

Mensesneg Pratikno memastikan pertemuan Jokowi dengan mahasiswa hari ini batal.

Saat ditanya apakah batalnya pertemuan ini karena mahasiswa meminta pertemuan dilakukan secara terbuka, Pratikno membantah.

Menurut dia, pertemuan batal karena Presiden menerima tamu lain.

Namun ia tak menjawab siapa tamu yang akan bertemu Presiden.

"Enggak, belum ada begitu, sore ini ada beberapa pertemuan, presiden ada beberapa tamu jadi jadwalnya (untuk bertemu mahasiswa) belum ditetapkan," kata Pratikno. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Batal Dialog dengan Mahasiswa, Presiden Jokowi Bertemu Relawan", https://nasional.kompas.com/read/2019/09/27/18553201/batal-dialog-dengan-mahasiswa-presiden-jokowi-bertemu-relawan?page=2.
Penulis : Ihsanuddin
Editor : Krisiandi

Berita Terkini