Berita Riau

Sabu-sabu Jenis Baru Warna MERAH dan HIJAU Lebih Bahaya, Disita dalam Program 100 Hari Kapolda Riau

Editor: Nolpitos Hendri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sabu-sabu Jenis Baru Warna Merah dan Hijau Lebih Bahaya, Disita dalam Program 100 Hari Kapolda Riau

Pengunkapan Kurir Narkoba 27 Kilogram Sabtu pekan lalu merupakan salah satu komitmen Polres Bengkalis memberantas peredaran Narkoba melalui jalur internasional di Bengkalis.

Hal ini diutarakan Kapolres Bengkalis AKBP Sigit Adiwuryanto usai menyampaikan Press Release di Mapolres Bengkalis, Selasa (15/10) pagi.

"Ini salah satu bukti kalau kita tidak main main dalam rangka pemberantasan Narkoba khususnya diwilayah kabupaten Bengkalis," terang Sigit.

Menurut dia dalam waktu dua pekan memimpin Polres Bengkalis sebuah hasil yang memuaskan bisa mengungkap peredaran Narkoba cukup besar melalui pulau Bengkalis.

Silahkan baca juga berita Riau hari ini >>>

Baca: ALASAN Ustadz Abdul Somad Mundur dari ASN Diungkap Sahabat Dekat UAS, Misalkan Buya Gusrizal Gazahar

Baca: ISYARAT Mundur sebagai Dosen UIN Suska Riau pada Curriculum Vitae Ustadz Abdul Somad atau UAS

Baca: Pohon Kelapa Tercabut dari Tanah dan Terbang Dibawa Puting Beliung hingga Timpa Rumah Warga di Riau

Baca: IRT di Riau Nekad Bawa Narkoba, Polisi Cegat Tersangka di Kebun Kelapa Sawit Saat Kendarai RX King

"Ini merupakan upaya yang luar biasa kita lakukan dari jajaran Polres Bengkalis," tambahnya.

Selain itu pemberantasan Narkoba merupakan program khusus dari Kapolda Riau yang baru karena masuk dalam program seratus hari memimpin Kapolda Riau yang ingin memberantas Narkoba sampai ke akar akarnya.

"Kita mendukung seratus hari kerja Kapolda yang baru yakni salah satunya pemberantasan Narkoba,"tambah Kapolres.

Pihak Kapolres Bengkalis memaksimalkan pengungkapan Narkoba dengan jumlah personil sebanyak sembilan belas orang di Satres Narkoba saat ini.

"Nyatanya jumlah personil yang sedikit kalau dioptimalkan bisa membuahkan hasi," terangnya.

Sementara itu Kasatres Narkoba Polres Bengkalis AKP Syahrizal baru baru ini mengungkapkan Kondisi pelabuhan tikus hampir disepanjang Pulau Bengkalis dan Rupat sejak beberapa bulan terakhir dalam pengawasan ketat Satres Narkoba Polres Bengkalis.

Bahkan intensitas pengawasan mulai dari pesisir pantai Simpang Ayam sampai Sekodi Pulau Bengkalis diawasi secara maksimal.

"Namun tetap saja pengedar jaringan Narkoba internasional ini juga punya pola teroganisir dan berubah ubah dalam melakukan aksinya. Apalagi pelabuhan tikus yang ada di Pulau Bengkalis dari Simpang Ayam hingga Sekodi memang cukup panjang, pola mereka berpindah pindah dalam menyeludupkan barang haram ini," ungkap KasatNarkoba Polres Bengkalis AKP Syahrizal kepada tribun.

Silahkan baca juga berita Riau hari ini >>>

Baca: Warga Riau Nyaris Batal Nikah karena Buang Sampah Sembarangan di Pekanbaru dan Belum Bayar Denda

Baca: TERUNGKAP, Supir Travel Pekanbaru-Bengkalis Jadi Kurir Narkoba, Diupah Rp 140 Juta Bawa 27 Kg Sabu

Baca: PROMO Menarik Beli Mobil di Riau, Promo Mitsubishi Pajero Sport, Mitsubishi Xpander dan Honda BR-V

Menurut Kasat, saat ini pola yang digunakan para bandar ini memang masih dengan pola jaringan terputus.

Halaman
1234

Berita Terkini