"Untuk satu pelaku lagi, yakni DI saat ini masih kita lakukan pengejaran," papar Halim lagi.
Dari hasil pendalaman terungkap, pelaku MV dan temannya, sudah beraksi sebanyak 11 kali di beberapa lokasi di Kota Pekanbaru.
Baca: Truk Tonase Besar Masih Melintas di Jalan HR Soebrantas Pekanbaru, Bahayakan Pengendara
Baca: Kronologi dan Fakta Polisi di Sumut Tembak Kepala Istri Lalu Bunuh Diri, Awalnya Cekcok
Baca: 433 Perantau Minang di Wamena Papua Tiba di Sumbar, 185 Lagi Masih dalam Perjalanan
Diantaranya di Kecamatan Sukajadi, Kecamatan Senapelan, Kecamatan Bukit Raya, Kecamatan Lima Puluh, Kecamatan Pekanbaru Kota, dan Kecamatan Tampan.
Adapun motif pelaku melakukan aksi jambret, yakni untuk dana bernamain game online di warnet dan menginap di hotel.
"Incarannya sebagian besar wanita. Yang sedang membawa tas, handphone, dan gelang emas," pungkasnya.
AKSI Jambret di Riau, Tukang Ojek Pangkalan Diburu Warga
Aksi jambret di Riau, tukang ojek pangkalan diburu warga, sempat tarik menarik tas dengan korban, ia mengaku butuh uang buat biaya berobat istri.
Pria berinisial AS alias Adi (36 tahun) yang berprofesi sebagai tukang ojek pangkalan, terpaksa berurusan dengan pihak yang berwajib.
Baca: Sempat Hilang karena Hujan, Langit Riau Kembali Diselimuti Kabut Asap, Warga: Asapnya Muncul Lagi
Baca: Jarak Pandang di Riau Sempat 100 Meter Akibat Kabut Asap, 6 Penerbangan di Bandara SSK II Tertunda
Baca: JADWAL Pemadaman Listrik di Riau Rayon Rengat Kota, Air Molek dan Taluk Kuantan Selasa Hari Ini
Baca: BREAKING NEWS : Sejumlah Penerbangan di Bandara SSK II Pekanbaru Tertunda Akibat Kabut Asap Tebal
AS yang sehari-hari bekerja sebagai tukang ojek pangkalan ini, ditangkap petugas patroli dari Polsek Sukajadi, dibantu warga.
Usai dirinya melancarkan aksi pencurian dengan kekerasan (Curas) modus jambret.
Kanit Reskrim Polsek Sukajadi, Iptu Abdul Halim menjelaskan, aksi jambret pelaku dilakukannya pada Minggu (29/9/2019) lalu, sekitar pukul 14.00 WIB.
Korbannya adalah seorang wanita bernama Yuhelmi (57 tahun).
Ketika itu, korban bersama anaknya Aina, sedang berboncengan dengan sepeda motor.
Korban duduk dibelakang.
Keduanya melintas di Jalan Cut Nyak Dien, belakang kantor Gubernur Riau, Kecamatan Sukajadi, Pekanbaru.