"Itu BNN. Kalau Pemprov hanya sebatas menertibkan pegawai terindikasi positif narkoba. Jika masih diperlukan proses selanjutnya untuk pengembangan kasusnya itu BNN lah," kata Riski.
"Kalau soal penyelidikan apakah ada yang mengarah ke pengedar kita tidak ikut-ikutan, itu urusan BNN," ujarnya.
Lalu apakah pegawai Pemprov Riau yang positif narkoba tersebut akan menjalani rehabilitasi, Riski membenarkan.
"Iya, setelah pemberian sanksi, nanti kita minta BNN untuk menindaklanjutinya untuk direhabilitasi mereka," katanya.
Sejak awak tahun 2020 kemarin, BNN Riau bersama Pemprov Riau di bawah pengawasan Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution secara maraton melakukan tes urine bagi pegawai di lingkungan Pemprov Riau.
Sejauh ini Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang sudah melaksanakan tes urine, yakni Dinas PU Perkim, Satpol PP, Biro Humas, Protokol dan Kerjasama, Badan Kesbangpol, Biro Umum, Biro Pembangunan, Biro Kesra, Disperindag dan Diskominfo Riau.
Wagubri mengatakan, tes urine ini dilakukan sebagai salah satu bentuk upaya Pemprov Riau dalam memerangi narkoba.
Hal ini dilakukan sesuai dengan komitmen Pemprov Riau yang bebas dari narkoba.
"Kita memperbaiki internal terlebih dahulu. Sebab aturannya sudah jelas, bahwa siapa saja yang menggunakan narkoba baik itu ASN dan THL harus ditindak tegas," kata Edy.
Sejak awal, dikatakan Edy, dirinya akan membersihkan Pemprov Riau dari narkoba.
Seharusnya ASN berlomba meraih prestasi dalam kinerja, bukan menjadi beban pemerintah dengan menggunakan narkoba.
"Masih banyak orang yang baik dan pantas bekerja di pemerintahan. Itu sama saja penyakit yang harus disembuhkan di lingkungan pemerintah. Jangan mencoba-coba pakai narkoba, saya akan masuk ke dinas lainnya yang belum," ujar Edy.
Jika ada yang terbukti mengkonsumsi narkoba akan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Karena, sebelumnya sudah ada contohnya di Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Riau, sebanyak tujuh honor yang dipecat karena terbukti konsumsi narkoba.
"Kalau memang terbukti, ya pecat saja. Contohnya sudah ada. Saya berharap hasilnya bisa baik dari tes urine ini," katanya. (Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgio)