Jangan Macam-macam dengan Petugas Medis di Negara Ini selama Pandemi Virus Corona, Sanksi Berlaku!

Editor: Budi Rahmat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILustrasi

TRIBUNPEKANBARU.COM- Aturan di negara ini bikin orang-orang yang meremehkan atau mengganggu pekerjaan petugas medis akan kapok.

'Petugas medis yang menjadi garda terdepan untuk penangnan wabah virus corona benar-benar terlindungi dengan aturan yang dibuat ini.

Jadi mereka yang menyepelekan atau mengganggu bahkan melakukan hal yang melecehkan akan dibuat berfikir ratusan kali.

Betapa tidak, jika memang melakukan perbuatan yang tidak pantas seperti batuk atau meludah dihadapan petugas medis, maka siap-siap denda senilai Rp 49 juta.

Enam Hari Jasad sang Paman yang Meninggal akibat Virus Corona Hilang, Akhirnya Ditemukan di Sini

Pemandu Lagu ini Harus Layani Tamu WNA di Tengah Wabah Corona, Sempat Takut, Untung Hasilnya Negatif

Kontak dengan Ayah dan Paman yang Baru Pulang dari Bekasi dan Tangerang, Balita Positif Virus Corona

Perawatan pasien virus corona (EPA-EFE/STR)

Nah, tentu dengan denda yang diberlakukan tersebut, bagi mereka yang kerap melakukan hal yang tidak terpuji pada petugas medis, akan berfikir ulang.

Kebijakan tersebut diberlakukan oleh negera Australia.  Dimana Pemerintah New South Wales (NSW), negara bagian Australia, telah mengeluarkan aturan denda sebanyak 5.000 dollar Australia (sekitar Rp 49 juta) untuk orang yang sengaja batuk dan meludah di hadapan petugas medis mana pun.

Peraturan itu dikeluarkan setelah ada insiden yang menimpa petugas pemeriksa dan petugas transportasi.

Mulai Senin (20/4/2020), polisi NSW akan memiliki kekuatan hukum untuk mengeluarkan denda berat di tempat kejadian.

Denda itu diberikan kepada siapa saja yang batuk atau meludah kepada pekerja garda depan virus corona selama epidemi Covid-19.

Hal itu diputuskan setelah Menteri Kesehatan Bradley Hazzard memperpanjang arahan Menteri berdasarkan Undang Undang Kesehatan Masyarakat.

"Covid-19 sama berbahayanya dengan senjata, jadi siapa pun yang menganggap lucu, meludah atau batuk pada seseorang tanpa diragukan lagi adalah belatung yang menyedihkan," kata Hazzard.

Pasar Kaget di Tampan Masih Buka Saat PSBB, Padahal Kecamatan yang Banyak Kasus Positif Corona

Sembari Menunggu Investigasi China, Trump sebut AS juga Lakukan Penyelidikan Kasus Virus Corona

Denda hanya berlaku untuk personil garis depan termasuk juga perawat, dokter, polisi, apoteker dan paramedis sejak diperkenalkan minggu lalu.

"Sayangnya, sekarang ada juga insiden di mana staf bagian ritel dan staf transportasi juga mengalami perilaku berbahaya yang menjijikkan ini, dan itu tidak akan ditoleransi," kata Hazzard.

Staf di sebuah supermarket di Mount Druitt melaporkan seorang pelanggan dengan sengaja terbatuk-batuk di hadapan seorang operator pemeriksa ketika mereka menolak pengembalian uang yang bukan hak mereka.

Selain itu, di sebuah toko grosir di Vincentia di pantai selatan seorang pelanggan yang agresif meludah di mulut seorang anggota staf senior yang datang untuk membantu seorang pekerja muda.

Halaman
12

Berita Terkini