"Ya ada dua orang yang rapid test-nya positif," kata dr Amelia Nasrin, Jumat (24/4/2020).
Ia meminta masyarakat untuk tidak panik. Bisa saja, katanya, hasil positif dalam Rapid Tea tersebut dari virus lain.
"Rapid test sensitivitasnya hanya 30-70 persen. Jadi mohon jangan panik dulu. Jadi kalau positif bisa juga dari virus lain makanya harus dilakukan pemeriksaan swab untuk memastikan, " tuturnya. ( Tribunpekanbaru.com / Palti Siahaan)