TRIBUNPEKANBARU.COM, JAKARTA - Sudahkah Anda tahu? Ada enam gejala baru virus corona selain gejala umum demam, batuk, dan sesak nafas.
Enam gejala baru itu dikonfirmasi Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS.
Saat ini, penyebab kesulitan dalam mengendalikan pandemi Covid-19 adalah gejala yang tidak jelas dan beragam yang ditunjukkan oleh pasien terinfeksi.
Dengan masa inkubasi sekitar lima hari, orang yang terinfeksi virus corona bisa menularkan penyakit ke orang lain, jauh sebelum mereka menyadari terinfeksi dan menunjukkan gejala.
• Bupati Inhu Riau Bakal Berlakukan Karantina Desa Bila Ditemukan Kasus Positif Covid-19
• Bersikukuh Tak Ada Gejala, Pasien Positif Corona Enggan Diisolasi, Ikut Salat Tarawih di Masjid
• Pabrik Sampoerna Ditutup, Dua Pegawai Positif Wafat, Berpotensi Jadi Klaster Baru Penularan Corona
Kondisi kesehatan orang yang terinfeksi corona bisa berbeda satu dengan yang lain.
Bisa saja pasien positif Covid-19 mengalami pneumonia atau peradangan paru-paru akut, sementara yang lain tidak menunjukkan gejala sama sekali.
Hal inilah yang membuat identifikasi virus corona sangat sulit.
Sebelumnya disebutkan gejala utama Covid-19 adalah demam, batuk, dan sesak napas. Ketika pandemi terus berlangsung, gejala-gejala baru dari pasien terinfeksi bermunculan.
Hal inilah yang membuat CDC menambahkan enam gejala baru untuk Covid-19.
Enam gejala baru itu meliputi:
1. Panas dingin
2. Badan gemetar berulang kali disertai menggigil
3. Nyeri otot
4. Sakit kepala
5. Sakit tenggorokan