"Dalam laporan itu, aksi gerombolan remaja di Kawasan Kapuk, Jakarta Barat ini membuat resah sopir ekspedisi karena kerap meminta jatah uang keamanan. Tak tanggung-tanggung, satu sopir dimintai Rp 50 ribu," kata Agus kepada wartawan.
• Bertingkah Aneh Sebelum Ditemukan Tewas, Kelakuan Seorang Pendaki Gunung Terekam Video Sekira 1 Jam
Agus menerangkan, dari para remaja itu pihaknya mengamankan uang tunai Rp 170.500 hasil pemalakan, satu sepeda motor, sebilah senjata tajam jenis golok sisir dan tumpukan karcis yang digunakan untuk pemalakan.
"Senjata tajam itu biasanya digunakan untuk menakut-takuti sopir yang enggan menyerahkan uang," kata dia.
Saat ini, para remaja itu masih jalani pemeriksaan intensif di Mapolres Metro Jakarta Barat.
Preman Pemalak Gertak Polisi
Seorang anggota Polsek Tanjung Morawa Aipda Rinkon Manik diintimidasi dan dibentak-bentak oleh preman pungli truk mobil.
Peristiwa itu terjadi ketika Aipda Rinkon mengatur lalu lintas di Jalan Sei Blumeri, Dusun V, Desa Tanjung Morawa B, Tanjung Morawa, Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu (6/5/2020).
Belakangan diketahui, pelaku pungli yang membentak polisi itu rupanya positif narkoba.
• Diduga untuk Penganut Ilmu Hitam, Jasad Perjaka yang Meninggal di Malam Jumat Hilang dari Kuburan
Kasubag Humas Polresta Deli Serdang Iptu M Naibaho mengatakan, intimidasi terjadi sekitar pukul 14.15 WIB. Ketika itu, Aipda Rinkon tengah melakukan tugas mengatur lalu lintas.
Saat itu rupanya banyak truk melintas yang dihentikan dan dimintai pungli oleh seorang preman berinisial JU dan teman-temannya.
Diintimidasi
Merasa terganggu dengan keberadaan polisi, JU dan teman-temannya mengintimidasi Rinkon.
Aksi intimidasi itu rupanya direkam oleh seorang warga.
Tampak beberapa orang memegang sambil membentak Rinkon.
• Ditusuk Pisau, Pisaunya Bengkok, Dihantam Golok Pria Ini tak Keok, Dalam Dompet Ditemukan Ini
"Itu tadi kau suruh keluar mobil, itu saksi banyak. Kau macam hebat kali kau," ujar preman pungli, JU yang saat itu mengenakan kemeja hitam.