Penanganan Covid

Yakinlah, Dengan Imunitas yang Baik, Covid-19 yang Menginfeksi akan Mati Sendiri Selama 14 Hari

Penulis: Syaiful Misgio
Editor: Ilham Yafiz
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang instruktur senam yang mengenakan alat pelindung diri (APD) memimpin senam pagi untuk pasien virus corona COVID-19 di sebuah hotel yang ditunjuk untuk merawat pasien asimtomatik di Karawaci, provinsi Banten, Indonesia pada 5 Oktober 2020.

Seperti diketahui, Kementrian Kesehatan (Kemenkes) RI menurunkan timnya ke Riau, Selasa (6/10/2020). Tim yang dipimpin oleh staf khusus Kemenkes dr Maria Mubarika ini menyampaikan sejumlah hal terkait penanganan Covid-19 di Riau.

Rombongan staf khusus Kemenkes menggelar pertemuan dengan Gubernur Riau, Forkopimda Riau bersama Satgas Covid-19 serta dari Pemko Pekanbaru.

Pertemuan yang berlangsung di Balai Serindit Gedung Dearah ini membahas sejumlah hal terkait apa yang sudah dilakukan oleh Riau dalam penanganan Covid-19.

Termasuk upaya kedepan yang harus dilakukan oleh pemerintah daerah dan Satgas Covid-19 untuk mempercepat penanganan Covid-19 di Riau.

Usai menggelar pertemuan dengan Gubernur Riau, Staf Khusus Kemenkes RI dr Maria Mubarika mengungkapkan, sejauh ini tata laksana penanganan Covid-19 di Riau diklaim sudah berjalan selaras dengan pemerintah pusat.

"Dari bincang-bincang tadi, jadi apa yang sudah dikerjakan oleh pemerintah daerah sangat baik. Ini terbukti sejak idul fitri tidak terjadi peningkatan. Memang terakhir ini terjadi lonjakan, ini yang sedang dikaji lagi, apa sebenarnya yang terjadi. Pemerintah pusat dan daerah harus terus bersinergi untuk mempercepat memutus mata rantai penularan Covid-19, di Riau," ujarnya.

Pada kesempatan tersebut dr Maria secara khusus juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada dokter dan perawat yang sudah berjuang digarda terdepan untuk merawat pasien Covid-19. Sehingga angka kesembuhan di Riau terus meningkat.

"Kami mendukung penuh apa yang dibutuhkan untuk penanganan pasien di Riau. Baik itu terkait dengan obat-obatan, Alkes dan lainya yang dibutuhkan. Agar masalah dihilir bisa diatasi," katanya.

Selain itu, pihaknya juga berharap kepada Satgas Covid-19 di Riau agar bergerak cepat dalam melakukan penanganan di lapangan.

"Jadi petugas tidak lagi bergerak ketika ada kasus positif saja, tapi petugas juga harus bergerak langsung ketika ada masyarakat yang suspek, sehingga penularannya bisa segera diputus," katanya.

Selain menggelar pertemuan dengan Pemprov Riau dan Pemko Pekanbaru tim dari Kemenkes juga menyerahkan bantuan berupa Alat Pelindung Diri (APD), Vitamin C, masker dan handsanitizer. Selain itu Kemenkes juga menyalurkan obat-obatan untuk provinsi Riau berupa Azitromisi dan Favipiravir.

Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar usai menerima kunjungan tim dari kemenkes ini mengaku siap untuk menjalankan apa yang sudah disampaikan oleh tim staf khusus Kemenkes.

"Atas masukan-masukan yang disampaikan tadi, tentu ini akan kami tindaklanjut, termasuk ke Pemko, dinas kesehatan dan Puskemas agar kita dapat menurunkan kasus Covid-19," katanya.

( Tribunpekanbaru.com / Syaiful Misgiono )

Catatan Redaksi:

Bersama-kita lawan virus Corona. Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat Pesan Ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).  

Berita Terkini