TRIBUNPEKANBARU.COM, TELUK KUANTAN - Banjir di Kuansing yang terjadi Minggu dini hari (8/11/2020) berdampak pada 360 kk yang tersebar di dua kecamatan.
Bantuan untuk korban banjir pun mulai mengalir.
Banjir yang melanda sejumlah wilayah Kuansing pada Minggu dini hari kemarin terjadi di dua kecamatan yakni Logas Tanah Darat (LTD) dan Gunung Toar.
"Totalnya ada 360 KK yang terdampak," kata ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kuansing, Zulmuspar, Senin (9/11/2020).
Kecamatan Logas Tanah Darat sendiri ada 102 KK yang terdampak. 102 KK tersebut sebanyak 396 jiwa.
Di kecamatan ini, versi Tagana, ada lima desa yang terdampak.
Sayang, desa yang terdampak tidak disebutkan.
Baca juga: Warga di Inhil Pasang Spanduk Harap Maklum, Gara-gara Kecewa dengan Kondisi Jalan
Baca juga: Padamkan Api Pakai Ember, Rumah di Kuansing Ini Hangus Terbakar, Rugi Ratusan Juta Rupiah
Beberapa desa yang diketahui Tribunpekanbaru.com terdampak di kecamatan tersebut yakni Desa Rambahan, Perhentian Luas, Logas, Lubuk Kebun, Giri Sako, Sidodadi dan Budi Mulya.
Sedangkan di Kecamatan Gunung Toar ada sebamyak 258 KK terdampak banjir atau 1.000 jiwa.
Hanya satu desa yang tersampak banjir yakni Desa Petapahan.
"Kebutuhan korban banjir yakni logistik makan, pakaian dan selimut," katanya.
Bantuan sendiri sudah mulai mengalir. Minggu (8/11/2020) bantuan dari Polres Kuansing mengalir.
Nah, Senin siang (9/11/2020), gikiran Pemkab Kuansing yang akan memberikan bantuan.
"Kita mau siap-siap ngasih bantuan ke korban banjir. Ada juga bantuan korban kebakaran yang di Benai," katanya.
Baca juga: Dapat Pelecehan dari Bos Saat Tidur di Mes, Wanita Ini Takut Lapor Polisi dan Pilih Resign
Baca juga: Sosok Gatot Brajamusti Mantan Ketua PARFI yang Meninggal Dunia, Riwayat Penyakit dan Kasus Hukumnya
Baca juga: VIRAL Pemuda Ini Biayai Kuliah Sendiri dari Hasil Merias, Tapi Dapat Hinaan karena Profesinya
Kondisi banjir di Kecamatan Logas Tanah Darat sendiri saat ini mulai surut. Walau pada Senin dini hari, air kembali naik.