Adanya infeksi saluran pencernaan juga bisa menjadi sinyal dari kentut berbau tidak sedap.
Pada saat ada asupan makanan makan tubuh akan mencerna makanan tersebut.
Tubuh akan mengekstrak nutrisi lalu mengedarkannya ke aliran darah sementara produk sisanya akan dikirim ke ususu besar.
Kalau ada bakteri yang menumpuk secara berlebihan, maka proses pencernaan makanan tersebut bisa terganggu, lo.
Akibatnya, beberapa bakteri bisa menginfeksi usus dan saluran pencernaan yang menyebabkan volume gas meningkat.
Tingginya volume gas bisa kita kenali dengan perut yang terasa kembung, lalu kentut yang dikeluarkan pun berbau menyengat tidak sedap.
Selain perut kembung dan kentu bau tidak sedap, infeksi saluran pencernaan juga bisa membuat penderitanya sakit perut bahkan diare.
4. Kanker Usus Besar
Kanker usus besar rupanya juga bisa menjadi penyebab dari kentut berbau tidak sedap, lo.
Pada saat polip atau tumor terbentuk di saluran pencernaan, benjolan tersebut bisa menyumbat usus.
Hal itu mengakibatkan terjadinya penumpukan gas. Efeknya perut jadi kembung dan keluar kentut dengan bau yang tidak sedap.
Meski kasus ini terbilang jarang, tapi tidak ada salahnya untuk waspada.
(*)
Artikel ini sudah tayang di blog.tribunjualbeli.com
Baca juga: Ular Piton Santap Hewan Kesayangan, Warga di Pekanbaru Histeris: Jahat Kau Ya, Kau Makan Kucing Aku
Baca juga: Sempat Curhat Ragu Dijodohkan karena Punya Pacar, Akhirnya Malah Happy, Ternyata Calonnya. . .
Baca juga: Viral Video Lipat Baju Super Rapi, Ternyata Rahasianya Benda Ini Jadi Alat Bantu
Baca juga: Jambret di Pekanbaru yang Tewaskan IRT di Depan Stadion Utama Riau Ditangkap, Urine Positif Narkoba
Baca juga: Bukan Cuma Kekurangan Vitamin C, Ternyata Faktor Ini Juga Sebabkan Sariawan, Ini Cara Mengobati
Baca juga: Misteri Pembunuhan 7 Tahun Lalu Akhirnya Terungkap, Motor Sport Jadi Kata Kunci Polisi Lacak Pelaku
Baca juga: Pertaruhkan Nyawa, Keluarga Anggota KKB Papua Ini Sukarela Serahkan Senjata ke TNI, Ini Alasannya
Baca juga: Tergoda Lihat Pasien Wanita Sendirian di RS, HY Lakukan Pelecehan: Saya Jadi Nafsu, Saya Khilaf