TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Peredaran narkoba jenis cairan berhasil diungkap oleh personil dari Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau.
Ada indikasi, narkoba jenis baru dalam bentuk cairan itu diproduksi oleh semi home industri atau pabrikan.
Petugas dari Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau, masih akan melakukan pengembangan lebih lanjut pasca berhasil mengungkap peredaran narkoba baru jenis liquid atau cairan merk Ferrari.
Terutama soal asal usul pembuat dan tempat produksinya.
Berikut ini fakta-fakta mengungkapkan narkoba baru jenis liquid yang dirangkum Tribunpekanbaru.com:
1. Dikendalikan Napi di Lapas Pariaman Sumatera Barat
Polda Riau sudah menangkap pria berinisial JAC (38), yang bertugas mengedarkan narkoba liquid.
Ia dikendalikan oleh seorang narapidana yang sedang menjalani masa hukuman di Lapas Pariaman, Sumbar.
2. Indikasi produksi semi home industry
Kapolda Riau mengungkap adanya indikasi narkoba jenis liquid ini merupakan produksi home industry.
"Asal usulnya masih belum kita temukan, masih dalam proses penyelidikan lebih mendalam lagi. Kalau kita lihat dari jenis botol, merknya Ferrari, ini sepertinya kalau kami melihat, ini sudah semi home industri atau kayak pabrikan," ucap Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, Kamis (4/2/2021).
"Kemudian penutup botol atasnya, kemasannya tidak asal-asalan, manual dengan tangan. Ini akan kita dalami asal usul daripada liquid narkotika ini," ujar Agung.
• Berwujud Cair Dibanderol Rp1 Juta Per Botol Kecil, Bagaimana Narkoba Diproduksi? Ini Kata Polda Riau
• Polres Pelalawan Bongkar Jaringan Pengedar Narkoba, Amankan 3 Pelaku dan Sabu 50 Gram
• Padahal Badannya Dikurung di Polsek, Tapi Tahanan Ini Masih Bisa Kendalikan Peredaran Narkoba.
3. Satu Pengedar diamankan
Polda Riau sudah menangkap pria berinisial JAC (38), yang bertugas mengedarkan narkoba liquid.
JAC (38) pun tak berdaya saat disergap petugas di depan sebuah toko di Jalan Raya Pasir Putih, Km 7, Desa Baru, Kabupaten Kampar, pada Kamis (21/1/2021) lalu.