Gaji Telat, Ratusan Pramudi Bus TMP Mogok Kerja Sudah Hampir Tiga Hari

Penulis: Fernando
Editor: Ariestia
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

FOTO ILUSTRASI - Sejumlah bus Trans Metro Pekanbaru (TMP). Ratusan pramudi Bus TMP mogok kerja sudah hampir tiga hari, untuk menuntut gaji mereka yang telat.

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Ratusan pramudi Bus TMP mogok kerja sudah hampir tiga hari, untuk menuntut gaji mereka yang telat.

Pembayaran gaji pramudi bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) untuk bulan Maret 2021 mengalami keterlambatan. 

Aksi ini lantaran ratusan pramudi belum mendapat kejelasan soal gaji.

Kondisi serupa juga dialami tenaga teknis pendukung operasional bus TMP.

Baca juga: Tina Rogoh Saku Rp 300 Ribu Perbulan Gara-gara Tak Ada TMP, Ini Kata Anggota DPRD Pekanbaru Sovia

Baca juga: Transportasi Feeder Bakal Beroperasi Tahun Depan di Pekanbaru, Hubungkan Pemukiman dengan Halte TMP

Informasi Tribunpekanbaru.com, ada ratusan orang pramudi dan pekerja pendukung bus TMP yang mogok.

Mereka yakni 112 orang pramudi, 100 orang pramugara, 23 orang penjaga halte dan delapan orang pengawas.

Pramudi dan tenaga teknis pendukung ini bakal bekerja kembali bila mendapat kepastian pembayaran gaji pada bulan Maret 2021.

Apalagi mereka seharusnya gajian setiap bulan pada tanggal 10.

Manajemen PT. Trans Pekanbaru Madani (TPM) sebagai operator bus TMP tidak menampik keterlambatan pembayaran gaji.

Pihak manajemen sudah meyakinkan pramudi dan lainnya bahwa gaji bakal dibayar segera.

"Kami sudah yakinkan bahwa gaji segera dibayarkan," terang Direktur PT.TPM, Azmi kepada Tribunpekanbaru.com, Rabu (14/4/2021).

Menurutnya, manajemen sudah menemui para pramudi yang ingin segera mendapat kepastian pembayaran gaji.

Dirinya tidak menampik bahwa pembayaran gaji para pramudi dan tenaga teknis lainnya kerap mengalami keterlambatan.

Kondisi tersebut sudah terjadi selama hampir tiga bulan.

Januari dan Februari lalu pembayaran gaji sempat terlambat.

Maret pun pembayaran gaji kembali mengalami keterlambatan.

Azmi mengaku keterlambatan karena ada kendala dalam proses administrasi.

"Kami mengimbau agar para pramudi segera bertugas, gaji segera kami bayarkan," jelasnya.

Total bus TMP yang beroperasi saat ini ada 50 unit. 30 bus TMP ukuran besar dan 20 bus TMP ukuran menengah.

(Tribunpekanbaru.com/Fernando Sikumbang).

Berita Pekanbaru lainnya

Berita Terkini