Patroli dipimpin Kasat Reskrim Polres Kuansing AKP Boy Marudut SH. Ada puluhan perseonil yang dibawa dalam patroli ini.
"Ada tiga sawmill yang ditemukan," kata Kapolres Kuansing AKBP Rendra Oktha Dinata S.I.K, M.Si melalui Kasubbag Humas AKP Tapip Usman SH, Kamis (12/8/2021).
Sawmill pertama ditemukan pada titik koordinat 0,467708S 101,284793E. Di sawmill ini tidak ada kegiatan dan bahan baku kayu di lokasi.
Diperkirakan sawmill sudah tidak melakukan kegiatan sejak akhir 2020 lalu.
Kemudian pada koordinat 0,46362S 101,282593E, ditemukan lagi sawmill.
Jaraknya sekitar 500 meter sari sawmill pertama. Di sawmill kedua ini tidak ada ditemukam aktivitas.
Hanya saja, ada sisa gergajian kayu baru namun tidak ditemukan bahan baku.
Petugas pun mengamankan gergaji selendang 10 buah, mesin dongfeng 1 unit dan dinamo listrik 1 unit.
Sawmill kembali ditemukan pada titik koordinat 0,463483S 101,672 dengan aktivitas yang kosong.
Masih ada sisa-sisa gergajian kayu baru namun tidak ditemukan bahan baku.
Gergaji selendang 15 buat pun diamankan dari sawmill ketiga ini.
Begitu juga mesin genset 1 unit tabung gas 2 buah dan dinamo 1 unit serta mesin dongfeng 1 unit.
Tim gabungan mencoba melanjutkan patroli melewati jalan tanah dan berbukit untuk menelusuri jalan yang diduga digunakan untuk mengangkut kayu bulat.
Namun tidak dapat dilanjutkan karena kondisi jalan tanah.
"Jalan basah karena baru hujan dan lembek serta kemiringan yang tajam. Diperkirakan kalau hujan tidak dapat ditempuh," katanya.
Alhasil, tim gabungan pun balik kanan. Barang bukti yang dibawa, katanya, akan digunakan untuk penyelidikan.
( Tribunpekanbaru.com / Palti Siahaan )