Penemuan Mayat di Inhu, Pamit Pergi Main Game, Remaja Ditemukan Tewas, Kondisi Tubuh Mengenaskan

Penulis: Bynton Simanungkalit
Editor: Sesri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi menyelidiki kasus dugaan pembunuhan dengan korban seorang remaja laki-laki bernama Benferi di Desa Penyaguhan, Kecamatan Batang Gansal, Inhu.

TRIBUNPEKANBARU.COM, RENGAT - Masyarakat Desa Penyaguhan, Kecamatan Batang Gansal, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) digemparkan dengan penemuan mayat seorang laki-laki dengan kondisi tubuh mengenaskan.

Diketahui korban diketahui bernama Benferi (14), warga Desa Penyaguhan, Kecamatan Batang Gansal.

Saat ditemukan, kondisi mayat Benferi tampak mengenaskan dengan kepala dan badan saling terpisah.

Diduga Benferi merupakan korban pembunuhan.

Kapolres Inhu, AKBP Bachtiar Alponso melalui Ps Paur Humas Polres Inhu, Aipda Misran menerangkan penemuan mayat tersebut terjadi pada Senin (30/8/2021) sekira pukul 09.00 Wib.

Saat ditemukan, mayat tersebut masih mengenakan pakaian lengkap, yakni bercelana pendek hitam, bercelana dalam abu-abu merk Cyclon, memakai baju bermotif kotak-kotak warna hijau, dan satu pasang sendal berwarna merah.

Menurut pengakuan ibu korban, Benferi pergi meninggalkan rumah pada Jumat (27/8/2021) untuk bermain game di simpang perumahan divisi I PT PAL.

Sekira pukul 11.00 Wib korban pulang untuk makan lalu setelah selesai makan permisi lagi untuk pergi bermain.

Baca juga: Nekat Bobol Toko di Inhu, Pelaku Curat Cuma Dapat Rp 2 Juta Jual Barang Curian, Kini Kena Tangkap

Baca juga: Tawa Riang Abu dan Wanita di Kafe Remang-remang Berubah Gugup Saat Dihampiri Polisi Inhu, Ada Apa?

Siapa menyangka, pertemuan itu menjadi pertemuan terakhir Benferi dengan ibunya.

"Ayah korban yang baru pulang kerja bertanya tentang Benferi kepada ibu korban dan dijawab oleh ibu korban bahwa Benferi permisi untuk bermain game ke simpang perumahan divisi satu.

Sekira pukul 18.00 Wib korban belum pulang, sehingga ayah dan ibu korban pergi mencari dan bertanya ke tetangga namun tidak ada yang mengetahui," kata Misran.

Orangtua korban dan tetangga mencari bersama-sama di sekitar perumahan namun tidak menemukan keberadaan korban. Karena sudah malam, pencarian korban dihentikan.

Pencarian terhadap korban dilanjutkan pada hari Sabtu dan Minggu bersama-sama dengan karyawan PT PAL namun korban tidak ditemukan.

Hingga hari Senin (30/8/2021) sekira pukul 09.00 Wib saksi atas nama Karishma dan Robinhod Marbun bersama lima orang karyawan PT PAL lainnya melakukan pencarian di divisi I BLOK B 16 dan pada saat di TKP mencium ada aroma bau di kebun PT PAL.

Curiga dengan bau tersebut, saksi melakukan pencarian di TKP dan menemukan kepala tanpa badan.

Tidak jauh dari tempat tersebut ditemukan kembali bagian tubuh korban yang masih menggunakan pakaian celana pendek hitam dan baju kemeja motif kotak kotak warna hijau yang sama seperti pakaian terakhir yang dipakai Benferi saat meninggalkan rumah.

Saat ini aparat Kepolisian Polsek Batang Gansal masih menyelidiki kasus dugaan pembunuhan tersebut.

( Tribunpekanbaru.com/Bynton Simanungkalit)

Berita Terkini