Aksi Mogok Bus Trans Metro Pekanbaru

Kisruh Gaji Awak Bus TMP Bikin Wako Pekanbaru Segera Rombak Manajemen PT.TPM

Penulis: Fernando
Editor: Nurul Qomariah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU - Bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) kembali menggelar aksi mogok, Kamis (27/1/2022).

Operasional bus TMP pun terhenti lagi karena gaji awak bus belum kunjung dibayarkan PT Trans Pekanbaru Madani (TPM) sebagai pengelola bus.

Wali Kota Pekanbaru, Firdaus bakal merombak manajemen PT TPM yang merupakan operator bus TMP.

Ia mengaku gerah dengan kisruh antara manajemen dan awak bus TMP.

Dirinya mengatakan bahwa peraturan daerah terkait transportasi ini sudah selesai.

Ia menyebut pemerintah kota sedang mempersiapkan manajemen pengelola bus TMP yang baru.

"Kita sedang bentuk tim assesment untuk mencari direksinya, jadi tidak ada penunjukan lagi," paparnya kepada Tribunpekanbaru.com, Kamis (27/1/2022).

Dirinya berharap nantinya direksi baru yang terpilih lebih profesional karena menjalani assessment sebelum menjabat sebagai direksi.

Firdaus juga berkeinginan direksi baru benar-benar ingin mengabdikan diri untuk optimalkan layanan bus TMP.

Proses assesment sudah dilakukan saat melalukan seleksi direksi PDAM.

Ia menyebut direktur lama PDAM dan direktur baru PDAM terpilih memimpin setelah proses assessment.

Pemilihan direktur PT.Sarana Pembangunan Pekanbaru (SPP) juga menjalani assesment.

Sedangkan untuk pemilihan direktur baru PT.TPM rencananya juga melalui assesment.

"Kalau kita tunjuk belum tentu jiwanya di sana," paparnya.

Saat ini sedang dalam proses juga pelepasan PT TPM dari PT SPP.

Halaman
12

Berita Terkini