“Pelaku membekap mulut korban hingga mencium bagian leher dan telinga. Korban juga dibisikan kata-kata,” jelasnya.
Mendapatkan perlakuan tak senonoh dari ayah kandungnya sendiri, korban kemudian menjerit histeris.
Jeritan minta tolong Bunga ini rupanya didengar oleh kakak korban.
“Korban berteriak minta tolong kepada saudaranya,” ujarnya.
Saudara laki-laki korban yang juga putra kandung dari pelaku mendengarkan teriakan saudaranya itu.
Saudara laki-laki korban itupun langsung datang ke dalam kamar.
Dia menciduk perbuatan ayahnya yang sedang memeluk korban.
Kedatangan putranya itu malah membuat pelaku kian beringas.
Dia justru menganiaya putrinya, begitupun putranya yang memergoki aksi tak senonohnya terhadap anak gadisnya sendiri.
“Dari pengakuan korban, pelaku juga diduga menganiaya putrinya sebelum melakukan tindakan dugaan pencabulan,” kata Iptu Sunarton.
“Kemudian saudara laki-laki korban juga dianiaya oleh pelaku,” jelasnya menambahkan.
Akibat penganiayaan tersebut, sang anak mengalami luka lebam pada bagian mata sebelah kiri serta muntah darah.
“Putranya harus dirawat di RSUD Baubau,” ujar mantan Kasat Reskrim Polres Buton Utara (Butur) tersebut.
Tak hanya tega me rudapaksa putri kandungnya dan juga menganiaya putranya.
Pelaku juga diduga kerap melakukan menganiaya istrinya selama berumahtangga.
Sumber Tribun Bogor