Gejala Demam Berdarah Dengue Apa Saja? Waspada DBD, Sudah 654 Kasus di Pekanbaru

Penulis: Fernando
Editor: Nurul Qomariah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nyamuk Aedes Aegepti penyebab Demam Berdarah Dwngue (DBD). Waspadai Gejala Demam Berdarah, jangan sampai pasien DBD terlambat ditangani karena nyawa taruhannya.

"Yang jadi perhatian kita ya di Marpoyan Damai dan Tuah Madani," ujarnya.

Menurut Zaini, sesuai data tim di lapangan kasus paling sedikit ada di Kecamatan Kulim. Jumlah kasus DBD di sana hanya enam kasus.

Dirinya mengatakan bahwa kasus DBD mengalami peningkatan karena terjadi peralihan antara musim panas dengan musim penghujan.

Musim peralihan ini biasanya populasi nyamuk Aedes aegepti pun bertambah sehingga membuat kasus DBD mengalami peningkatan.

Kasus DBD banyak terjadi di wilayah yang lingkungannya kurang terjaga kebersihannya. Satu cara mencegahnya dengan rutin menggelar gotong royong di lingkungan.

Masyarakat bisa menyingkirkan sampah yang bisa menjadi sarang nyamuk. Ada di antaranya botol bekas, ban bekas hingga tempat makan atau minuman ternak.

Pihaknya melakukan upaya pencegahan dengan mengoptimalkan kader jumantik. Para kader jumantik sudah tersebar di 15 kecamatan.

Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru juga rutin menyasar lingkungan yang terdapat kasus DBD dengan program fogging atau pengasapan.
Ia menilai fogging bukan cara utama mencegah DBD.

"Sebab fogging hanya untuk membunuh nyamuk dewasa," ungkapnya.

( Tribunpekanbaru.com / Fernando Sikumbang )

Berita Terkini