Kisah Nabi Ibrahim Singkat dan Lengkap

Penulis: pitos punjadi
Editor: Nolpitos Hendri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kisah Nabi Ibrahim Singkat dan Lengkap

2. Dapat Mengeluarkan Madu dari Jarinya

Saat masih kecil, Ibrahim ditinggal oleh ibunya di dalam gua sendirian karena menghindari terjadinya pertumpahan darah. Ibunya pun mengunjungi tidak sering, namun anehnya dari jari putranya dapat mengeluarkan madu. Sedangkan bagian lainnya terdapat keju sehingga nutrisi tetap terpenuhi.

Meski terlihat kekurangan asupan, nabi Ibrahim kecil dapat tumbuh lebih pesat jika dibandingkan dengan anak usia sebayanya. Bahkan ketika keluar gua, usianya sudah terlihat layaknya 12 tahun. Keajaiban ini tidak dimiliki semua Nabi, karena Allah menurunkan keajaiban sesuai kebutuhan.

3. Menghidupkan Makhluk yang sudah Mati

Kejadian ini diabadikan dalam salah satu surah yakni Al-Baqarah ayat 260 yang mengesahkan bahawa pada saat itu Nabi Ibrahim belum mempercayai tentang keesaan Allah. Akhirnya diperlihatkan bagaimana cara menghidupkan makhluk mati yang tentunya tidak bisa dilakukan manusia normal.

Dalam Q.S Al-Baqarah diceritakan bahawa Allah memerintahkan Ibrahim untuk mencincang tubuh burung kemudian meletakkannya di atas bukit. Selanjutnya Beliau harus memanggilnya dan kejadian ajaib berlangsung. Makhluk tersebut hidup kembali sehingga dapat terbang menghampirinya.

4. Mengubah Pasir Menjadi Makanan

Mukjizat sendiri merupakan kejadian luar biasa yang diberikan kepada Nabi dan Rasul Allah. Oleh sebab itu hal itu ada banyak hal tidak mungkin bisa terjadi termasuk mengubah pasir menjadi makanan. Awal mula kejadiannya saat Ibrahim mendatangi Namrud untuk mendapatkan makanan.

Namun harapannya ternyata putus karena tetap teguh dengan pendiriannya ketika ditanyakan siapa Tuhannya. Kejadian ajaib dimulai saat ia membawa pasir dari namrud pulang ke rumah. keesokan harinya isi kantongnya penuh dengan bahan masakan berupa sayuran dan daging.

5. Keluar Susu dari Ibu Jarinya

Masih berkenaan dengan cerita mengenai kelahirannya, meki tinggal di gua sendirian yang sepi dan jauh dari kampung namun ternyata Allah melindunginya. Pada saat ibunya menjenguk, ternyata Ibrahim kecil sedang menghisap susu dari ibu jarinya sehingga kebutuhan makanannya terpenuhi.

Anehnya lagi, bagian wajahnya terlihat bercahaya tepatnya di kening. Saat itulah, ibunya mulai berfikir betapa spesial putranya. Kemuliaan yang Allah berikan tentu khusus untuk hamba-Nya yang nantinya akan menyebar luaskan dinul haq dan ajaran mengenai keesaan.

6. Orang Pertama yang Membangun Ka’bah

Salah satu keajaiban dunia yang terdapat di Makkah yaitu Ka’bah sampai saat ini masih ramai dikunjungi oleh umat muslim di seluruh dunia. Pembangunan pertamanya terjadi pada masa nabi Ibrahim. Prosesnya mendapatkan bimbingan langsung dari Allah SWT dengan desain menakjubkan.

Pada awalnya, Allah memerintahkan untuk membangunkan rumah untuk-Nya. Kemudian mengutus awan menanyakan kepada Ibrahim apakah tugasnya sudah dilaksanakan. Setelah mendapatkan jawaban, Allah segera mendatangkan pondasi. Lalu Beliau serta putranya meninggikan bangunan tersebut.

Kisah Menarik Disyariatkan Berkurban untuk Umat Islam

Hubungan pernikahan antara Nabi Ibrahim dan Siti Hajar membuat hatinya bersedih karena belum dikaruniai keturunan. Namun Beliau tidak berpangku tangan dan terus berdoa kepada Allah SWT. Sampai akhirnya dikaruniakan Ismail, namun ada fakta mengejutkan yang akan dibahas berikut ini:

1. Ismail dan Ibunya Pindah ke Mekkah Atas Perintah Allah SWT

Selang beberapa waktu setelah kelahiran Ismail, Allah SWT memerintahkan Ibrahim untuk memindahan istri dan putranya ke Kota Makkah. Ternyata terdapat rahasia di baliknya yakni, tempat tujuannya adalah lokasi di mana kakbah nantinya akan berdiri kokoh.

Dahulu Kota Makkah merupakan sebuah wilayah dengan panas yang terik dan tanah tandus. Hanya saja kenyataan pahit harus diterimanya bahwa beliau harus ditinggalkan bersama putranya oleh Ibrahim. Keyakinan kepada Allah SWT yang membuat mereka dapat bertahan dan memenuhi segala perintahNya.

2. Siti Hajar Tidak Bisa Menyusui Ismail

Saat datang perintah untuk tinggal di Kota Makkah akhirnya Ismail dan ibunya diantarkan ke sebuah tempat yang tandus. Sampai pada akhirnya kehabisan persediaan, Siti Hajar kebingungan karena tidak bisa menyusui putranya sehingga membuatnya ebingungan.

Sampai pada akhirnya Hajar berlari kecil dari bukit Shafa ke marwa sampai tujuh kali. Namun ada sebuah keajaiban terjadi tepatnya pada bekas hentakan kaki Ismail keluar air. Sebab munculnya secara mendadak dan memancar akhirnya dinamakan zam-zam.

3. Ismail Tumbuh Besar

Setelah melalui perjalanan panjang dan melewati berbagai ujian bersama kedua orang tuanya, Ismail tumbuh menjadi sosok pemuda yang begitu religius. Ketakwaannya bahan membuatnya tidak goyah meski berbagai godaan menghampirinya silih berganti untuk mempersiapkan sebagai penerus ayahnya.

Saat itulah muncul perintah yang menguji keimanan keluarga Ibrahim. Yakni tiba waktunya datang perintah untuk menyembelih putranya sendiri. Meski awalnya tidak yakin, namamu anak dan istrinya mendukung keputusannya untuk mematuhi Allah SWT apapun hasil akhir nantinya.

4. Mimpi Nabi Ibrahim sampai Perintah Menyembelih Ismail

Pada suatu waktu, turun perintah untuk menyembelih putranya yang sudah didambakan sejak lama. Namun Ibrahim masih ragu apakah mimpinya turun langsung dari Allah SWT atau tipu daya setan semata. Namun ternyata mimpi tersebut tidak datang satu kali melainkan lebih dari itu.

Akhirnya Nabi Ibrahim menyampaikan kepada Istrinya dan setan memengaruhi untuk membuat bimbang keduanya. Saat Ismail mendengarnya, seketika langsung menyanggupinya dan meyakinkan ayahnya untuk menjalankan perintah dari Allah sebab percaya bahwa Allah ingin yang terbaik.

Nabi Ibrahim yang merupakan sosok pencari Kebenaran Hakiki, Bapak Para Nabi, memiliki ajaran yang menjadi sumber dari berbagai agama Samawi yang dibahas pada buku Sejarah Nabi Ibrahim.

5. Pelaksanaan Penyembelihan Ismail

Setelah melakukan berbagai pertimbangan, pada akhirnya keputusan bulat yang harus diambil adalah menyembelih putra kesayangannya yang telah dinantikan sejak lama. Salah satu tujuannya adalah Allah ingin menguji seberapa kecintaan Ibrahim terhadap-Nya setelah datangnya buah hati.

Meski awalnya timbul keraguan dan ditambah dengan bisikan setan yang diusir dengan melemparinya bebatuan akhirnya orang tua Ismail menyerahkan segalanya kepada Allah SWT. Saat itulah kejadian mengejutkan dimulai sebagai balasan atas ketaatannya memenuhi segala anjuran.

6. Ismail Diganti Domba

Perintah penyembelihan ini memang terkesan sangat tragis, namun Allah SWT menyimpan rahasia besar di baliknya. Sebelum melakukan prosesnya ibrahim terlebih dahulu menajamkan pisaunya supaya putranya tidak kesakitan saat disembelih.

Pada saat pisau dihunuskan tepat di leher Ismail, tiba-tiba tubuhnya oleh Allah digantikan domba gemuk. Hal ini diabadikan di Q.S As-Saffat ayat 103-105 sebagai bukti ketaatan Ibrahim dan keluarganya serta sebagai dalil disyariatkannya qurban untuk umat Islam pada bulan Zulhijjah.

Demikian penjelasan mengenai kisah Nabi Ibrahim yang bisa menjadi suri teladan yang baik untuk para umat Islam jika mahu mentafakurinya. Bukti-buktinya sudah terekam jelas di dalam Al-quran pada surah-surah tertentu. Apabila ingin mengetahuinya silakan baca terjemahan atau langsung tafsirnya. sumber data: Gramedia.com

( Tribunpekanbaru.com / Pitos Punjadi ) Saudi Press Agency

Berita Terkini