TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal, memerintahkan jajarannya untuk menyelidiki penyebab kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) dan Indragiri Hilir (Inhil).
"Saya sudah perintahkan Dirrreskrimsus untuk turun ke dua lokasi tersebut guna lidik (penyelidikan, red) penyebab Karhutla di sana," tegas Irjen Iqbal saat dihubungi tribunpekanbaru.com, Senin (9/10/2023).
Lanjut dia, lokasi titik panas di dua kabupaten tersebut, hari ini diguyur hujan.
Baca juga: Hotspot di Inhil Makin Mengkhawatirkan, Bupati Ajak Warga Bantu Petugas Dalam Penanganan Karhutla
Tepatnya Paya Rumbai, Sekip Hilir, Sungai Raya, dan Batang Gansal di Inhu serta Sekayan di Inhil.
"Alhamdulillah berkah hujan hari ini. Insyaallah mempercepat pendinginan," sebutnya.
Irjen Iqbal memaparkan, pada Minggu pagi kemarin, tim gabungan dipimpin langsung Kapolres di wilayah tersebut, sudah berhasil memadamkan api.
"Sejak kemarin tim gabungan maksimal melakukan pendinginan. Perlu upaya ekstra karena vegetasi di lahan tersebut adalah gambut," jelas Kapolda Riau.
Baca juga: Water Bombing 15 Kali Pakai Helikopter, Karhutla di TNTN Pelalawan Akhirnya Padam Total
Mantan Kapolda NTB ini menegaskan, selain upaya pemadaman di lapangan, pihaknya juga melakukan penegakan hukum apabila ada indikasi pelanggaran terkait Karhutla ini.
Sementara itu, pada hari ini terdeteksi ada 1.816 titik panas atau hotspot di wilayah Sumatera.
Dengan rincian Bengkulu 8 titik, Jambi 150 titik, Lampung 115 titik, Sumatera Barat 75 titik, Sumatera Selatan 1.195 titik, Sumatera Utara 4 titik, Kepulauan Riau 3 titik, Bangka Belitung 458 titik dan Riau 220 titik.(*)(Tribunpekanbaru.com)