Gunung Marapi Erupsi

PENGUMUMAN PENTING Tim SAR Erupsi Gunung Marapi untuk Warga usai Evakuasi Korban Berakhir

Editor: Budi Rahmat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Korban erupsi Gunung Marapi saat dievakuasi ke Posko Marapi Via Batu Palano, Kecamatan Sungai Pua, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (5/12/2023).

TRIBUNPEKANBARU.COM - Informasi penting dari Tim SAR Erupsi Gunung Marapi , SUmatera Barat . Informasi ini terkait dengan penangnan korban erupsi Gunung Marapi .

Dalam informasi tersebut disampaikan bahwa tim SAR menunggu atau akan merespon informasi warga jika memang ada pihak kelurag yang belum ditemukan .

Tentu saja yang diperkirakan memang menjadi korban erupsi Gunung Marapi . Sebab , untuk proses evakuasi sudah ditutup .

Baca juga: Tercatat Gunung Marapi Alami Erupsi 65 Kali dan 242 Hembusan 4 Hari Terakhir, Video Lahar Panas Hoax

Dengan demikian , kini tim SAR hanya akan menunggu laporan dari warga atau pihak yang memang terkait dengan erupsi Gunung Marapi

Ya , seperti dilaporkan Tim SAR meminta segera melapor jika ada masyarakat yang merasa kehilangan keluarga karena melakukan pendakian di Gunung Marapi, Kamis (12/7/2023).

Hal itu disebutkan meski operasi SAR untuk evakuasi korban erupsi Gunung Marapi telah berakhir.

Hal itu disampaikan oleh Kasi Ops Kantor SAR Padang, Hendri, saat berada di Posko Utama Operasi SAR erupsi Gunung Marapi.

Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar) mengalami erupsi yang menyebabkan sebanyak 75 orang pendaki terjebak pada Minggu (3/12/2023).

Setelah dilakukan upaya penyelamatan dan pencarian, sebanyak 52 orang berhasil dievakuasi dengan selamat. Sedangkan sebanyak 23 orang dilaporkan meninggal dunia.

Baca juga: Ilham Nanda Bintang, Korban Terakhir Erupsi Gunung Marapi Asal Pekanbaru Dimakamkan

"Bagi masyarakat atau keluarga yang masih merasa kehilangan keluarganya diminta untuk melaporkan," kata Hendri.

Ia mengatakan, walaupun operasi SAR telah ditutup, tetapi bisa dibuka kembali jika ada informasi terkait masyarakat yang merasa keluarganya hilang saat melakukan pendakian.

Proses pencarian korban erupsi Gunung Marapi kembali dilanjutkan hari ini, Rabu (6/12/2023) pagi ini. (Ist)

"Apabila ada info terkait kehilangan disaat pendakian. Maka, operasi SAR akan kembali dibuka," ujar Hendri.

Hendri mengatakan bahwa operasi SAR telah ditutup dan petugas gabungan akan kembali ke satuan masing-masing.

"Kita akan kembali ke satuan masing-masing, tadi ada apel untuk mengucapkan terima kasih kepada semua tim yang tergabung dalam pelaksanaan Operasi SAR erupsi Gunung Marapi," kata Hendri.

Baca juga: Polda Sumbar Selidiki Dugaan Pelanggaran Izin Pendakian Gunung Marapi, Minta Keterangan BKSDA Sumbar

Hendri mengatakan terkhusus untuk Basarnas diturunkan petugas dari Kantor SAR Padang, Pos SAR 50 Kota, Kantor SAR Jambi, dan Kantor SAR Pekanbaru.

Halaman
123

Berita Terkini