News

Inilah Sumpah PM Israel Benjamin Netanyahu pada Hamas hingga Nyatakan Perang Berbulan-bulan

Editor: Budi Rahmat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant

Outlet berita AS Axios dan situs web Israel Ynet, keduanya mengutip pejabat Israel yang tidak disebutkan namanya, melaporkan bahwa mediator Qatar telah mengatakan kepada Israel bahwa Hamas siap untuk melanjutkan pembicaraan mengenai pembebasan sandera baru dengan imbalan gencatan senjata.

Ketika ditanya apakah kesepakatan baru untuk pembebasan sandera sedang dinegosiasikan, Netanyahu mengatakan Hamas telah memberikan berbagai macam ultimatum yang tidak dapat diterima.

Baca juga: Pesawat Nirawak Israel UAV Skylark-2 Ditembak Jatuh Al Qassam

"Kami melihat adanya perubahan tertentu (tapi) saya tidak ingin membuat ekspektasi," katanya tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Kelompok Hamas dilaporkan telah menculik sekitar 250 sandera selama serangan 7 Oktober. Dari jumlah tersebut, menurut Militer Israel, sebanyak 129 sandera masih ditahan di Jalur Gaza.

Pada Sabtu, ratusan demonstran berunjuk rasa di Tel Aviv, menuntut pemerintah untuk membebaskan para sandera.

Serangan Israel ke Gaza sendiri telah menewaskan sedikitnya 21.672 orang, sebagian besar dari mereka adalah perempuan dan anak-anak, menurut kementerian kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas.

Perang Israel dan Hamas hanya akan menyisakan kesengsaraan . Tidak ada pihak yang nanti dikatakan menang . Karena warga sipil dan anak tak berdosa yang akan menjadi korbannya . (*)

( Tribunpekanbaru.com )

Baca juga: Hizbullah Tembakan 100 Roket dan 10 Drone ke Wilayah yang Diduduki Israel

Berita Terkini