TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU - Indra Pomi Nasution yang kini menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru enggan menanggapi kabar diri akan ditunjuk sebagai Pj Walikota Pekanbaru.

Masa jabatan Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Muflihun bakal berakhir pada 23 Mei 2024 mendatang.

Sejumlah nama disebut-sebut akan menggantikan posisi Muflihun sebagai Pj Wali Kota Pekanbaru. Satu di antaranya Indra Pomi Nasution.

Namun Indra Pomi enggan berkomentar terkait mencuatnya nama dirinya untuk mengisi jabatan itu.

"Kalau itu no comment dulu," paparnya berlalu usai menghadiri rapat kordinasi pencegahan korupsi di Premier Hotel Pekanbaru, Kamis (16/5/2024).

Dirinya mengaku belum bisa berkomentar perihal informasi tersebut.

Baca juga: Banyak Sampah Menumpuk Seminggu Ini, Pj Wali Kota Pekanbaru Sebut Itu Tanggung Jawab DLHK

Baca juga: Pimpinan DPRD Pekanbaru Tegaskan Belum Ada Surat Resmi Terkait Pj Walikota Pekanbaru yang Baru

Sebelumnya, DPRD Kota Pekanbaru sudah mengajukan nama Hambali Nanda Manurung untuk mengisi posisi Pj Wali Kota Pekanbaru.

Gubernur Riau, SF Hariyanto juga mengajukan sejumlah nama ke Kementrian Dalam Negeri.

Dari informasi yang dihimpun ada tiga orang yang diajukan untuk mengisi jabatan Pj Wali Kota Pekanbaru.

Ketika nama itu yakni Roni Rakhmat (Kepala Dinas Pariwisata Riau) dan Evarefita (Kepala Badan Pendapatan Daerah Riau).

Satu nama lagi yaitu Emri Juli Harnis (Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Riau).

Namun hingga kini Kemendagri belum mengumumkan siapa yang ditunjuk sebagai Pj Walikota Pekanbaru

(Tribunpekanbaru.com/ Fernando Sikumbang)