Pembunuhan Pensiunan BUMN

Tetangga Sebut Anak Raka Saputra Tak Punya Anus, Ambil Harta Pensiunan BUMN untuk Biaya Operasi?

Editor: Muhammad Ridho
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tetangga Sebut Anak Raka Saputra Tak Punya Anus, Ambil Harta Pensiunan BUMN untuk Biaya Operasi?

Henky, turut menguak motif aksi dari Raka Saputra (35) menghabisi nyawa Saiwan.

Dimana, Saiwan merupakan majikan dari pelaku.

Pelaku sehari-hari bertugas sebagai sopir dan membantu kegiatan korban lainnya.

Pelaku sudah bekerja sekitar 4 bulan dengan korban.

Henky memaparkan, adapun motif pembunuhan ini, lantaran pelaku ingin menguasai harta benda korban.

"Motifnya pelaku ingin menguasai harta benda milik korban. Setelah melakukan pembunuhan, dia (pelaku) ambil mobil korban, dompet korban berisi ATM, dan handphone untuk transaksi perbankan," papar Henky.

Pelaku diketahui menguras uang di rekening milik korban total Rp104 juta.

Henky menuturkan, usai membunuh korban, pelaku mengusai mobil, kartu ATM dan handphone korban.

Pelaku lalu mencoba mengirimkan request atau permintaan ganti PIN dari nomor handphone korban kepada pihak bank mandiri.

"Kemudian pihak bank mengirim kode OTP yang harusnya hanya pemilik nomor rekening yang tahu. Namun korban sudah meninggal dunia. Di sini pelaku kemudian mengganti PIN rekening bank korban," jelas Henky.

Lanjut Henky, pelaku sempat pergi ke ATM untuk mengambil tunai dan melakukan transfer uang.

"Dari sini kita mendapat tambahan petunjuk, lantaran pelaku mengambil uang korban di ATM. Wajahnya terekam CCTV," papar Henky.

Baca juga: Kronologi Pelarian Pelaku Pembunuhan Pensiunan BUMN di Pekanbaru,Tinggalkan Mobil Korban di Bengkulu

Total uang korban yang diambil pelaku, berjumlah Rp104 juta.

Uang tersebut disebutkan Henky, sebagian besar dipakai untuk membayar hutang dan lainnya.

Henky menjelaskan, aksi yang dilakukan korban ini, termasuk pembunuhan berencana.

Halaman
1234

Berita Terkini