TRIBUNPEKANBARU.COM - Tangan kanan yang robek menjadi saksi bagaimana Benediktus Nahak Seran (40) bergumul dengan buaya hingga bisa melepaskan diri .
Warga Desa Harekakae, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT) tersebut , kini kondisinya dalam perawatan di rumah sakit .
Warga dibikin heboh karena ia ternyata menjadi korban serangan buaya .
Baca juga: Diterkam Buaya Saat Mandi, Pria di Inhil Riau Alami Patah Kaki
Benediktus diterkam buaya saat ia menjaring ikan dekat muara Masin Lulik .
sama sekali tidka ada kecurigaannya sampai buaya kemudian muncul dan menerkamnya .
Benediktur bahkan sempat ditenggelamkan buaya , namun ia memberikan perlawanan hingga buaya melepaskan gigitannya
"Kejadiannya dini hari tadi. Tangan kanannya robek," kata Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Weliman Inspektur Polisi Dua (Ipda) Fridus Bere kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Jumat (28/6/2024).
Fridus menjelaskan, awalnya Benediktus sendirian menuju muara tempat dirinya melepas jaring untuk menangkap ikan.
Saat tiba di lokasi kejadian, buaya langsung menerkam Benediktus. Buaya tersebut menggigit tangan kanannya.
Buaya sempat menariknya ke dalam air, tapi Benediktus sekuat tenaga melawan. Buaya itu akhirnya melepaskan gigitannya.
"Untung fisiknya kuat sehingga bisa terlepas. Saat pulang ke rumah, dia sempat pingsan empat kali," ungkap Fridus.
Baca juga: Buaya Berkeliaran di Sungai Anak Serka Inhil, Riau. Warga Diimbau Kurangi Aktifitas di Sungai
Lakukan Perlawanan
Benediktus bergulat dengan buaya yang menerkamnya, Jumat (28/6/2024).
Pria yang bekerja sebagai nelayan itu diterkam buaya saat menjaring ikan di dekat muara Masin Lulik.
Benediktus kemudian ditolong oleh Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Weliman Inspektur Polisi Dua (Ipda) Fridus Bere ke Rumah Sakit Umum Daerah Penyanggah Perbatasan Betun.