TRIBUNPEKANBARU.COM, TEMBILAHAN HULU – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Inhil telah mendirikan posko penanganan darurat bencana alam abrasi di lokasi longsor parit 5/6 Kelurahan Tembilahan Barat, Kecamatan Tembilahan Hulu, Kabupaten Inhil, Riau, Selasa (9/7).
Posko yang didirikan di halaman depan Kampus STAI Auliaurrasyidin sebagai pusat informasi bagi korban terdampak tanah longsor dan penyaluran bantuan kepada korban terdampak langsung dan tidak langsung.
Barang – barang milik korban longsor yang berhasil di selamatkan petugas saat kejadian juga bisa diambil korban dan keluarga di posko penanganan dengan melapor kepada petugas.
Data sementara korban abrasi Parit 6 terbaru Selasa (9/7) Hingga pukul 17.00 Wib terdapat total 14 Kk dan 72 jiwa yang terdampak langsung musibah ini, baik itu pemilik bangunan atau penyewa bangunan.
Baca juga: Ruas Jalan Retak dan Menyempit Pasca Longsor di Tembilahan Hulu Inhil
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Inhil R. Arliansyah mengatakan, korban terdampak sudah bisa mengambil bantuan sembako ke Posko Penanganan dengan melapor kepada petugas dan membawa data diri.
“Bantuan saat yang masuk selain dari BPBD Kabupaten Inhil ada juga dari Satgas Pramuka Peduli, bantuan lainnya menyusul,” ujarnya.
Ditambahkan Kalaksa, selain korban terdampak langsung diatas, terdapat juga 17 jiwa yang terpaksa mengungsi mandiri karena bangunan tempat tinggal mereka berada di wilayah longsor.
“Bangunan mereka tidak terdampak tapi berdiri di wilayah longsor sehingga kita imbau mengungsi untuk mengantisipasi hal tidak diinginkan atau longsor susulan. Bagi yang tidak punya tempat ngungsi kita fasilitasi,” tuturnya.
( Tribunpekanbaru.com / T Muhammad Fadhli)