Wartawan Terbakar Sekeluarga di Sumut

Kasus Wartawan Dibakar, Oknum Anggota TNI Inisial HS yang Ditulis di Berita Rico Jadi Sorotan

Editor: Muhammad Ridho
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kasus Wartawan Dibakar, Oknum Anggota TNI Inisial HS yang Ditulis di Berita Rico Jadi Sorotan

Setelah berita tersebut terbit, seorang aparat TNI menghubungi pimpinan redaksi media korban, meminta agar berita tersebut segera di-takedown (dihapus).

"Namun berita itu tidak dihapus," seperti tertulis dalam rilis KKJ.

Jurnalis Rico Sempurna Tewas Terbakar Sekeluarga

Sebelumnya, jurnalis Rico Sempurna Pasaribu, tewas terbakar sekeluarga diduga karena soroti judi online milik oknum TNI.

Rumah keluarga Rico Sempurna Pasaribu dibakar Orang Tak Dikenal (OTT), Kamis, 26 Juni 2024.

Rumahnya berada di Jalan Nabung Surbakti, Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.

Rico Sempurna Pasaribu tewas terbakar bersama istri, anak dan cucunya karena terperangkap di dalam rumah.

Sebelum peristiwa tersebut, Rico Sempurna Pasaribu dikabarkan sedang menyoroti kasus perjudian di Kabupaten Karo.

Hal itu seperti diungkapkan Kepala Biro Tribrata TV Kabupaten Karo, Sitta Pangihutan Gurning.

"Memang benar, beliau sering menyoroti judi dan narkoba yang ada di Kabupaten Karo. Kita juga bisa melihat dari postingan yang dibuat oleh korban di media sosialnya," ujar Sitta, Sabtu (29/6/2024), seperti dikutip Tribunnews.

Namun dirinya mengungkapkan selama melakukan proses peliputan terutama saat menyoroti kasus perjudian terakhir ini korban tidak ada mengeluhkan atau melaporkan tentang hal-hal yang mengarah ke kejadian ini.

"Kalau sama saya pribadi enggak ada pernah cerita ada masalah atau apa," ucapnya.

Setelah mendengar kejadian yang dialami oleh korban, Sitta mengungkapkan jika ia mengaku sangat terkejut mengetahui anggotanya tersebut menjadi korban dari peristiwa nahas tersebut.

Atas kejadian ini, dirinya meminta kepada pihak kepolisian agar segera mengungkap penyebab dan apa latar belakang peristiwa yang menewaskan satu orang jurnalis tersebut.

"Kami minta kepada pihak kepolisian agar segera mengungkap, buka selebar-lebarnya agar tidak terjadi informasi simpang siur di tengah masyarakat," katanya.

Halaman
1234

Berita Terkini