TRIBUNPEKANBARU.COM - Riyas Nurnaini (33) ditemukan tewas dalam sebuah karung di Lampung Timur.
Karung itu berada di sebuah ladang jagung.
Riyas diduga kuat menjadi korban pembunuhan.
Diduga, Riyas tewas saat sedang bertransaksi COD (cash on delivery) untuk barang dagangannya.
Dugaan itu mengemuka dari beberapa keterangan rekan seprofesi Riyas Nurnaini.
Seperti yang diungkapkan akun Facebook bernama Tiara yang mengaku sering berpapasan dengan korban saat mengantar barang dagangannya.
Dia mengatakan, korban Riyas adalah pedagang online di wilayah Desa Tridatu hingga Rajabasa Lama, Kecamatan Labuhan Ratu.
Pedagang seperti Riyas biasa disebut "bakul online" yang menerima pesanan lalu mengantarkan barang dengan pembayaran sistem COD.
var endpoint = 'https://apiner.kompas.id/v1/article?position=7&post-tags=Mayat Dalam Karung, lempung, Jasad dalam karung&post-url=aHR0cHM6Ly9yZWdpb25hbC5rb21wYXMuY29tL3JlYWQvMjAyNC8wNy8xOS8xODI4NDY0NzgvdGVtdWFuLWphc2FkLWRhbGFtLWthcnVuZy1rb3JiYW4tdGVybnlhdGEtamFkaS1iYWt1bC1vbmxpbmU=&q=Temuan Jasad dalam Karung, Korban Ternyata Jadi "Bakul Online"§ion=Regional'
var xhr = new XMLHttpRequest();
xhr.addEventListener("readystatechange", function() {
if (this.readyState == 4 && this.status == 200) {
if (this.responseText != '') {
const response = JSON.parse(this.responseText);
if (response.url && response.judul && response.thumbnail) {
const htmlString = `
${response.judul}
Artikel Kompas.id
`; document.querySelector('.kompasidRec') = htmlString; } else { document.querySelector(".kompasidRec").remove(); } } else { document.querySelector(".kompasidRec").remove(); } } }); xhr.open("GET", endpoint); xhr.send();
"Dari cerita yang saya dapat dari teman sesama bakul online, mbak-nya hilang setelah permisi dari rumah mau COD-an," kata dia saat dihubungi, Jumat (19/7/2024) siang.
Baca juga: Istri Saya Dibawa Keliling dengan Mata Tertutup, Pengakuan Suami Bidan Korban Perampokan di Dumai
Baca juga: Bertahan Hidup Ditelantarkan Anak, Terungkap Sumber Uang Opa Oma yang Tewas Bersamaan di Kamar
Sementara itu, rekan sesama bakul online bernama Leni mengingat korban adalah sosok pekerja keras dan pantang menyerah.
"Masih ingat sama-sama keliling ngantar dagangan. Mau sepi mau ramai tetap semangat, bahasanya lembut, nggak pernah mengeluh," kata dia.
Sebab itu, dia tidak menyangka korban bisa mengalami peristiwa tragis tersebut.