Kasus Vina Cirebon

Inilah Pengakuan Dede yang Mendadak Ditelepon Aep Diminta Jadi Saksi Tewasnya Vina dan Eky

Editor: Muhammad Ridho
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dede yang menjadi saksi kasus Vina Cirebon di 2016 akhirnya muncul.

TRIBUNPEKANBARU.COM - Muncul ke publik, Dede yang menjadi saksi kasus Vina Cirebon di 2016 membeberkan sejumlah fakta mengejutkan.

Banyak yang yang tak diketahui terkait misteri kasus Vina Cirebon ini diutarakan oleh Dede.

Dede menyebut semua kesaksiannya merupakan arahan skenario dari Aep dan Iptu Rudiana.

Hal ini diungkapkan dede saat datang ke rumah politikus Dedi Mulyadi.

Kepada Dedi Mulyadi, Aep menceritakan bagaimana dirinya bisa menjadi saksi kasus kematian Vina dan Eky.

"Kamu bagaimana bisa menjadi saksi dan di-BAP? Siapa yang mengajak?" tanya Dedi Mulyadi dikutip TribunJakarta.com dari YouTube KANG DEDI MULYADI CHANNEL.

"Aep Pak," jawab Dede.

Pria berkulit sawo matang tersebut mengaku diajak Aep menjadi saksi kasus Vina Cirebon, setelah Iptu Rudiana dan rekannya menangkap Rivaldi Aditya Wardana, Eko Ramdani, Hadi Saputra, Eka Sandy, Jaya, Supriyanto, Sudirman, dan Saka Tatal.

"Ngajak jadi saksinya setelah penangkapan atau sebelum?" tanya Dedi Mulyadi.

"Sesudah penangkapannya jadi saksi, sekitar dua tiga hari setelah penangkapan," ucap Aep.

Sebelum diminta menjadi saksi, Dede menceritakan dirinya mendadak ditelepon oleh Aep.

Kala itu Aep mengaku ingin ditemani Dede ke Polres Cirebon.

Tanpa menaruh rasa curiga, Dede akhirnya menyanggupi permintaan Aep.

"Awalnya malam, Aep telepon saya 'De temen saya ke Polres yuk' saya saat itu posisinya ada di rumah," kata Dede.

"Saya langsung mau anterin karena saya pikirkan Aep enggak tahu daerah Cirebon, kan dia merantau," imbuhnya.

Halaman
12

Berita Terkini