Kasus Vina Cirebon

Kasus Vina Cirebon : Dede Minta Aep Muncul, 'Apa Iya Dengan Dendam Kamu Kurang Puas Selama 8 Tahun'

Editor: Budi Rahmat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Apa dendam Aep pada delapan terpidana

TRIBUNPEKANBARU.COM - Sosok Aep kini mendapat sorotan setelah mahkamah Agung menolak Peninjauan Kembali ( PK ) terpidana kasus Vina Cirebon .

Aep adalah sosok yang sebelumnya sempat viral karena dinilai orang yang seakan membuat skenario adanya kasus pembunuhan Vina dan Eky tahun 2026 di Cirebon.

Skenario yang kemudian terus bergulir hingga menjerat delapan orang . Tujuh orang diantaranya harus menerima kenyataan dihukum seumur hidup .

Baca juga: Gara-gara MA Tolak PK Terpidana Kasus Vina Cirebon , Pegi Setiawan Ketar-ketir, Bisa Ditangkap ?

Kini , MA telah menolak PK terpidana yang menghendaki kajian ulang terkait dnegan sangkaan pembunuhan. Nah , dimanakah Aep selama ini dan bagaimana kehidupannya ?

Kini Aep diminta muncul usai Mahkamah Agung (MA) tolak permohonan peninjauan kembali (PK) terpidana kasus Vina Cirebon.

Aep dianggap wajib membuat pengakuan jujur tentang kebenaran kasus Vina Cirebon pada tahun 2016 silam.

Dia merupakan saksi yang mengaku melihat Eky dan Vina dikejar para terpidana kasus Cirebon.

Kini PK terpidana kasus Vina Cirebon ditolak karena dua alasan.

Pertama karena ternyata tidak ditemukan kekhilafan hakim.

Kedua yang paling penting Majelis Hakim menilai barang bukti yang dihadirkan bukanlah novum.

Pakar psikologi forensik Reza Indragiri pun langsung mempertanyakan keberadaan Aep setelah PK terpidana ditolak MA.

"Aep sekian bulan lamanya bersembunyi menghindar dari kejaran siapapun, seiring dengan putusan ini Aep sudah tak perlu lagi sembunyi," kata Reza.

Baca juga: Kasus Vina Cirebon : Pegi Setiawan bisa Kembali Ditangkap Polda Jabar usai MA Tolak PK Terpidana

Dalam kesaksiannya, Aep mengaku bersama Dede.

Tapi Dede sudah mencabut kesaksiannya dan mengaku telah berbohong saat sidang PK terpidana kasus Vina.

Dan nyatanya, pengakuan Dede juga tak dianggap sebagai novum.

Halaman
12

Berita Terkini