"Saya ambil apel tadi, saya sampaikan, kalau guru berurusan, jangan sekedar dilayani saja. Sekalian dinasihati juga," ujarnya.
Begini Awal Ceritanya
Petugas SPBU Jalan Pekanbaru-Bangkinang Desa Kualu Nenas Kecamatan Tambang yang ada di dalam video viral ASN isi bensin mobil Rp 10 ribu buka suara.
Empat Aparatur Sipil Negara (ASN) yang viral mengisi bensin mobil Rp10 ribu sambil tertawa, menemui Petugas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Jalan Pekanbaru-Bangkinang Desa Kualu Nenas Kecamatan Tambang.
Mereka berempat juga menyampaikan permohonan maafnya saat bersama dengan Petugas SPBU yang bernama Dodi Saputra itu.
Dodi itu mengaku tidak tersinggung dengan viralnya video tersebut.
"Saya tidak merasa tersinggung atas penayangan video viral tersebut," katanya.
Ia juga mengaku tidak berkomunikasi langsung dengan keempat ASN itu.
Ia hanya melaksanakan tugas sebagai Operator Pengisian Bahan Bakar Pertalite di SPBU Kualu Nenas.
Sebelumnya, ASN di SMP Negeri 1 Rumbio Jaya itu sudah menyatakan permintaan maafnya tanpa Dodi.
Didengar langsung oleh Dodi, Permintaan maaf yang pertama disampaikan oleh Serly Lindiani selaku Staf Perpustakaan sekolah itu.
Permintaan maaf disampaikannya kepada semua pihak yang merasa tersinggung dan tidak nyaman dengan video viral tersebut.
"Khususnya kepada Petugas SPBU, Bapak Dodi Saputra yang bertugas waktu itu," katanya seperti dilihat di video yang diunggah di akun TikTok @serlylindiani, Rabu (23/7/2024) malam.
Baca juga: Video Viral ASN Kampar Isi BBM Mobil 10 Ribu, Beri Klarifikasi, Menampakan Diri Hingga Minta Maaf
Ia mengakui telah mengunggah video yang kemudian viral itu tanpa sepengetahuan Dodi. Ia mengaku tidak ada niat mengolok-olok Petugas SPBU.
Lalu dilanjutkan oleh Iqbal, pengemudi mobil tersebut, yang juga Guru Bahasa Inggris di sekolah itu.