TRIBUNPEKANBARU.COM, SIAK - Seorang pria berusia 53 tahun di desa Benteng, kecamatan Mempura, kabupaten Siak, Riau tega merudapaksa anak kandungnya sendiri.
Aksi bejat itu baru terungkap setelah korban memasuki masa SMA.
Pelaku ditangkap Polres Siak, Jumat (2/8/2024) malam di rumahnya.
Terkuak, tak hanya dirudapaksa ayah kandung, korban ternyata juga dirudapaksa oleh abang kandungnya.
“Ya benar, kasus ini sedang dalam penanganan pihak kepolisian,” ujar Reviyanti Hasibuan, Kepala UPT Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Dinas P3AP2KB Siak, Selasa (6/8/2024).
Ia mengatakan, biarkan polisi melakukan pemeriksaan terlebih dahulu. Biasanya usai pemeriksaan akan ada koordinasi antara pihaknya dengan pihak kepolisian.
“Koordinasi dengan kita ini terkait pemeriksaan psikologis korban,” katanya.
Ia sangat menyayangkan kejadian itu karena pihaknya sering melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan sekolah -sekolah.
“Masalah anak kan tugas dan tanggung jawab semua sektor, terutama pengawasan keluarga,” katanya.
Baca juga: Trauma Berat , Satu Santri MTI Canduang Korban Pencabulan Ternyata Tiga Kali di Rudapaksa
Baca juga: Awal Mula Terbongkarnya Pencabulan Santri di Pesantren Canduang Sumbar: 2 Guru Ditangkap
Reviyanti juga mengaku sangat sedih dan teriris dengan kasus yang terjadi di desa Benteng. Apalagi kejadiannya di dalam rumah sendiri.
Sementara itu Ketua DP3AP2KB Siak, Noni Paningsih juga mengaku sangat sedih dengan adanya kasus itu.
Padahal pihaknya selalu mengingatkan kepada warga masyarakat untuk menjaga anak-anak dari predator anak.
“Jangan takut buat semua anak. Apabila mengalami kekerasan dan ketidakadilan pada dirinya dan temannya maka berteriaklah,” ujar Noni.
Noni juga mendorong agar korban berani bicara dan melapor. Ia meminta untuk menjalankan 2P yaitu pelopor dan pelapor. “Agar semua anak bisa terlindungi,” katanya.
Informasi yang dihimpun Tribunpekanbaru.com, pelaku merupakan ayah kandung korban, yang sudah melakukan pelecehan dan kekerasan seksual terhadap korban semenjak korban berumur 12 tahun.