TRIBUNPEKANBARU.COM - Kasus tewasnya Mantan Bupati dan Istri di Bali Membusuk masih terus diselidiki.
Kedua korban ditemukan sudah tewas rumah Jalan Gurita IV, Denpasar.
Korban adalah Bupati Jembrana Periode 1980-1990, IB Ardana dengan sang istri
Penemuan kedua jenazah itu pada Kamis 8 Agustus 2024 malam.
Kedua jenazah pasutri yang ditemukan di kawasan Sesetan itu dipastikan berada di ruangan berbeda di dalam rumah tersebut.
Penyebab kematian pasutri itu kian menjadi misteri karena jenazah istri IB Ardana ditemukan dalam kamar yang pintunya terkunci.
Sementara, IB Ardana ditemukan terkapar di dapur dan ada bercak darah.
"Saya lihat, tapi tidak terlalu berani mendekat, kalau mayat bapaknya (IB Ardana) tergeletak di dapur, untuk adanya luka yang tidak tahu pasti sudah tergeletak, kalau darah ada sih sepertinya tadi," kata Kepala Lingkungan Karya Dharma Sesetan, Putu Gede Igar Bramandita yang dijumpai di lokasi.
Baca juga: Cari Tahu Penyebab Tewasnya Mantan Bupati dan Istrinya, Keluarga Putuskan Autopsi Jasad
Baca juga: INILAH Isi Sumpah Pocong yang Diucapkan Saka Tatal, Bersumpah Disiksa Iptu Rudiana
Lebih lanjut Bram menjelaskan, jenazah istri IB Ardana sudah mengeluarkan bau tak sedap.
"Istrinya di kamar, untuk istrinya kamarnya terkunci, sudah mengeluarkan bau busuk," jelas Bram.
Dia menjelaskan, anak dari IB Ardana awalnya mencari keberadaan ibunya, tanda tanya pun muncul karena pintu kamar terkunci.
Anak IB Ardana lalu berinisiatif mengecek jendela kamar rumah di Jalan Gurita IV tersebut.
"Diketahui anaknya ibu ini mencari ibunya, kamarnya terkunci, ada jendela dibuka sudah ada bau menyengat," jelas Bram.
Setelah ditemukan, jenazah IB Ardana dan istrinya dievakuasi dengan dua unit ambulans tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar sekitar pukul 21.00 WITA.
Kedua jenazah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof dr IGNG Ngoerah Denpasar.