Baca tanpa iklan
"Kalau masalahnya terkait parkir tentu kami siap tindaklanjuti," ujarnya.
Radinal menyerahkan proses hukum dalam masalah ini ke pihak kepolisian. Apalagi sudah jelas dalam kejadian itu ada tindak kekerasan.
Pihaknya bersama pengelola parkir langsung melakukan pemeriksaan ke lapangan.
Hasil sementara kejadian berlangsung pada malam hari bukan saat oknum itu sedang bertugas sebagai jukir.
Mereka ingin memastikan oknum jukir itu terdaftar resmi atau jukir liar.
Dirinya juga menyoroti kawasan itu yang bukan kawasan parkir. Apalagi ada banyak tanda larangan parkir di sekitar RSUD Arifin Achmad dan Gereja HKBP.
"Kita penelusuran juga, itu masalah pribadi. Lokasi itu juga bukan di lokasi yang diperbolehkan untuk parkir," paparnya.
(Tribunpekanbaru.com/ Fernando Sikumbang)