Kasus Vina Cirebon

Sudirman Juga Digencet Kursi , Dipukul dan Disiram Air Panas, tak Benar Diperlakukan Khusus

Editor: Budi Rahmat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aada yang janggal dari pengakuan Iptu Rudiana

TRIBUNPEKANBARU.COM - Tak ada bedanya dengan terpidana yang lain , Sudirman ternyata juga mendapat siksaan saat ia diinterogasi oleh polisi tahun 2016 silam .

Sudirman adalah satu dari tujuh terpidana seumur hidup kasus kematian Vina yang kini masih dipenjara .

Kini keberadaan Sudirman memang tak diketahuii . Meskipun disebutkan ada di Polda Jabar .

Baca juga: Momen Widi dan Mega Menangis Ingat Vina , Mau, mau Bersuara, tapi Takut Teh

Namun , pihak keluarga juga masih kesulitan untuk bisa bertemu dengan Sudirman . 

Tersiar kabar , Sudirman mendapatkan perlakukan yang khusus karena ia bisa dikatkan sebagai sosok yang membuka kasus kematian Vina dan Eky 

Ternyata Sudirman juga mendapat siksaan kala proses interogasi

Hal tersebut disampaikan mantan kuasa hukum Sudirman, Titin Prialianti.

Ia menepis kabar yang menyebutkan bahwa narapidana kasus pembunuhan Vina Cirebon tersebut diperlakukan istimewa selama berada di tahanan Polda Jawa Barat.

Titin bahkan mengungkapkan dugaan bahwa Sudirman mengalami kekerasan fisik selama dalam tahanan.

Kuasa hukum Saka Tatal itu menjelaskan, bahwa Sudirman sudah berada di Polda Jawa Barat sejak tanggal 23 Mei 2024, dua hari setelah Pegi Setiawan ditangkap pada 21 Mei 2024.

Baca juga: Geram, Susno Duadji , Bocorkan Oknum Kapolres di Cirebon yang Diduga Intimidasi Kasus Vina

Ia juga menambahkan, pada tanggal yang sama, pihak keluarga Sudirman diminta oleh anggota Polres Cirebon Kota untuk mencabut kuasa hukum dari dirinya.

“Saya mendapatkan informasi bahwa pada 25 Mei 2024, Sudirman sudah mencabut kuasa dari saya, hingga akhirnya keluarga sulit menemui Sudirman."

"Namun, ada komunikasi yang bisa saya buktikan dari Sudirman kepada kakaknya, bahwa saat di Polda Jabar, Sudirman masih mendapatkan penyiksaan," ujar Titin Prialianti saat diwawancarai di rumah Saka Tatal di Kampung Saladara, Kelurahan Karyamula, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, sebelum keberangkatan ke Bareskrim Polri, Selasa (13/8/2024).

Titin juga menyatakan, Sudirman diduga mengalami kekerasan fisik yang berat selama berada di Polda Jawa Barat.

"Katanya dipukul dan digencet kursi, kemudian disiram air panas," ucapnya.

Ia juga menepis narasi yang beredar bahwa Sudirman tidur dengan nyaman di hotel selama dalam tahanan.

"Jadi, bagi siapapun yang menarasikan Sudirman enak tidur di hotel, dia itu lebih menderita daripada yang ada di lapas, yakin saya," jelas dia.

Titin juga menyoroti adanya intervensi dari pihak kepolisian terkait pencabutan kuasa dari dirinya.

Ia menduga, intervensi ini dilakukan agar Sudirman menggunakan pengacara yang disiapkan oleh Polda Jawa Barat.

"Saya meyakini tidak ada peristiwanya, sementara sekarang pengacara dari Polda Jabar berulang kali mengatakan kepada kakaknya Sudirman untuk mengakui memukul enam kali," katanya.

Baca juga: Kesurupan Linda Viral tahun 2016 Silam , Itu yang Jadikan Warga Percaya Eky dan Vina Tewas Dibunuh

Lebih lanjut, Titin menyampaikan kekhawatiran keluarga Sudirman yang menduga Sudirman sudah tidak bisa membedakan lagi mana yang nyata dan mana yang halusinasi karena didoktrin oleh pihak tertentu.

"Kenapa posisinya masih di Polda? Pengacaranya sendiri yang menyatakan ke keluarganya, keluarganya menyampaikan ke saya," ujarnya.

Titin Prialianti juga meminta kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk segera mengembalikan Sudirman ke lapas.

Menurutnya, tidak ada alasan lagi untuk menahan Sudirman di Polda Jawa Barat setelah selesainya sidang praperadilan Pegi Setiawan.

"Apalagi, Sudirman statusnya terpidana, narapidana."

"Jadi, untuk apa masih ada di Polda Jabar? Harusnya kan dikembalikan ke lapas," ucap Titin.

Sudirman sendiri diketahui adalah satu dari tujuh terpidana yang ditangkap oleh ayah Eky, Iptu Rudiana pada 31 Agustus 2016.

Belakangan sosok Sudirman terus menjadi sorotan.

Pasalnya ia diketahui satu di antara terpidana yang memiliki keterbelakangan mental.

Tak hanya itu, sosok Sudirman disorot karena disebut-sebut sebagai terpidana pertama yang mengaku membunuh Vina dan Eki.

Meski begitu, pengakuan Sudirman itu diyakini keluarga karena dipaksa mengaku.

Kini, setelah keenam terpidana lainnya hendak mengajukan PK tapa Sudirman, kabar dari Sudirman terus dipertanyakan.

Baca juga: Ini Poin Vital Percakapan Vina Jelang Maut Menjemput, Percakapan Sudirman-Saka Diduga Direkayasa

Narasi terakhir beredar, bahwa Sudirman masih berada di Polda Jabar dengan mendapatkan keistimewaan karena bisa bermain hp dan tidur di hotel.

Tentu saja dengan adanya pengakuan dari Titin ini makin mempertegas bagaimana terpidana mengalami penyiksaan . (*)

( Tribunpekanbaru.com )

Berita Terkini