Mantan kuasa hukum keluarga dokter Aulia, Susyanto membenarkan rekaman yang viral di media sosial mirip suara dokter Aulia.
Meski tak lagi menjadi kuasa hukum keluarga dokter Aulia, Susyanto mengetahui kedekatan antara dokter Aulia dengan ayahnya.
"Intinya ada yang tidak suka dengan saya yang ingin mengawal kasus ini sampai selesai. Padahal (kasus) ini masih setengah jalan," tukasnya.
Ia berani menjamin keaslian rekaman suara lantaran sudah disodorkan ke penyidik Polrestabes Semarang.
"Benar itu suara asli (Aulia) lewat chatting WhatsApp antara korban dengan ayahnya," jelasnya.
Susyanto menjelaskan kondisi kesehatan Mohamad Fakhruri (65) menurun usai mengetahui dokter Aulia tewas.
"Makanya ayahnya langsung sakit sampai ikut meninggal dunia," imbuhnya.
Sahabat Buka Suara
Teman dekat almarhum dr.Aulia Risma mengungkap jika Aulia Risma sering mengeluhkan sakit dan beratnya menjadi mahasiswi PPDS di Undip.
Hal itu disampaikan dalam program penelususan Fakta TVOne.
Teman dekat Aulia Risma yang berinisial D mengatakan jika Risma kerap bercerita kepadanya.
D mengatakan jika Dokter Risma pernah menjalani rawat jalan di Spesialis Kedokteran Jiwa (SpKJ) karena beratnya masalah yang dialami.
"Tapi kalau memang mohon maaf ini yang harus saya konfirmasi. Memang berdasarkan ceritaalmarhumah ke beliau? betul ada perundungan pada beliau?" tanya host.
"Yang saya tahu almarhumah sempat rawat jalan di SpKJ. kalau yang di psikiater itu memang di 2022 2023, di tahun 2024 kayanya enggak deh. Selama 2 tahun ini syaraf kecepitnya yang menyiksa. Apalagi ditambah dia bekerja, dia harus sekolah residensi PPDS," papar D.
Namun D tak tahu masalah apa yang dikonsultasikan oleh dr.Aulia ke SPKJ.