Pilkada 2024

Soal Anies Baswedan Buat Partai Politik Baru: Semoga Tak Lama Lagi Kami Wujudkan

Editor: Muhammad Ridho
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Soal Anies Baswedan Buat Partai Politik Baru: Semoga Tak Lama Lagi Kami Wujudkan

Setelahnya, nama Anies kembali terdengar akan dicalonkan untuk Pilgub Jawa Barat dari PDI Perjuangan.

Tetapi, Anies memutuskan untuk tidak menerima pinangan tersebut karena tidak ada aspirasi masyarakat di Jawa Barat yang menginginkannya maju menjadi pemimpin di Jawa Barat.

Anies Akui Menyesal

Anies Baswedan juga mengungkapkan penyesalannya usai batal maju Pilkada Jakarta 2024.

Anies menyesali dirinya tak bisa menampung aspirasi dari warga Jakarta yang datang kepadanya.

"Kalau saya ditanya ada penyesalan tidak? Ada penyesalan itu. Apa yang saya sesali? Yang saya sesali adalah aspirasi warga kampung-kampung miskin kota, rakyat miskin kota yang berdatangan ke rumah ini, di tempat sini," ucapnya.

Setelah Pilpres 2024 berakhir, Anies menyebut dirinya kerap didatangi oleh masyarakat. Mereka, ucapnya, meminta kondisi Jakarta dikembalikan.

Anies menilai 1,5 tahun terakhir usaha untuk perbaikan kampung-kampung kumuh dan perbaikan kondisi ekonomi menghilang.

"Setelah selesai pilpres kemarin, bergantian berombongan datang bergantian menyampaikan keinginan aspirasi, 'Pak, tolong kembalikan kondisi yang kemarin kita rasakan'. 1,5 tahun ini hilang dari mulai usaha untuk perbaikan kampung-kampung kumuh, perbaikan kondisi ekonomi mereka yang selama itu kami selalu jadikan sebagai fokus perhatian," terang Anies.

Namun, batal mengikuti Pilkada 2024 membuat aspirasi-aspirasi tersebut tak bisa dituntaskan. Menurut Anies, itulah yang disesalinya.

"Waduh ini aspirasi ini enggak bisa kita tuntaskan. Lihat warga Kampung Bayam yang terlantar berat rasanya, lihat kampung-kampung yang setiap kali kita datang, 'Pak, tolong ini dituntaskan,' berat rasanya kalau mereka tidak bisa mendapatkan penuntasan atas usaha meningkatkan kesejahteraannya."

"Itu yang kalau ditanya sebagai rasa sesal, bagaimana rakyat miskin di Jakarta yang menjadi fokus perhatian kita tidak bisa saya penuhi harapannya," ujarnya.

Anies lantas menyampaikan permintaan maaf kepada warga kampung Jakarta hingga rakyat miskin kota karena ke depan dirinya tak bisa membantu lewat jalur pemegang kewenangan.

Meski begitu, ia menegaskan bahwa perjuangan dan usaha tak berhenti sampai di sini.

"Para saudara-saudara semua, warga kampung Jakarta, rakyat miskin kota, saya minta maaf karena tidak bisa membantu melalui jalan pemegang kewenangan pembuat kebijakan,"

Halaman
123

Berita Terkini