Kasus Vina Cirebon

Kasus Vina Cirebon : Aep Disebut Punya Penglihatan Tajam dan Jenius, Tapi Kini Malah Menghilang

Editor: Budi Rahmat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aep dan Dede. Masa Lalu Aep Diduga Jadi Alasan Beri Kesaksian Palsu di Kasus Vina Cirebon.

Tak lagi seperti pertama kali kemunculannya, kini Aep menjadi orang yang dianggap paling bertanggungjawab atas semua kesaksian yang diberikan.

Dalam kasus Vina Cirebon, Aep mengaku melihat ada pelemparan batu dilakukan oleh 11 orang dalam jarak lebih dari 50 meter pada Sabtu malam hari di atas pukul 21.00 WIB pada tahun 2016 di Jalan Saladara yang gelap.

Pernyataan Aep itu langsung dipatahkan pengacara enam terpidana kasus Vina Cirebon, Jutek Bongso.

Jutek Bongso bahkan melontarkan kalimat satir yang menyebut jika Aep jenius dan memiliki pengelihatan tajam.

“Kalau ada orang bisa melihat dalam jarak 50 meter, cahaya kurang, bisa mengenali satu per satu dan bisa merekam secara detil, termasuk orang yang sangat jenius dan hebat,” tutur Jutek Bongso.

Baca juga: Kondisi Saka Tatal Usai Sumpah Pocong, Susno Duadji Singgung Aep

Jutek Bongso menambahkan, hanya jika bukan orang jenius dan hebat, kemungkinan orang tersebut membawa teropong atau merekam dengan CCTV.

“Mungkin pakai teropong atau merekam dengan CCTV. Soalnya bisa tahu secara detil, wajah, jenis dan warna motor serta adegan-adegannya, bahkan sampai tahu ada yang memakai tensoplas. Apalagi jumlah orangnya lebih dari 11 orang,” tutur Jutek Bongso.

Dokter Beri Penjelasan

Sementara itu, sidang PK enam terpidana kasus Vina Cirebon menghadirkan dr Mayasari dari RS Mata Cicendo, Bandung. 

Dalam keterangannya, Mayasari menjelaskan penglihatan orang sangat terbatas.

Pada malam hari, apalagi dengan cahaya kurang, maksimal hanya bisa melihat dan mengenali wajah tidak sampai 15 meter.

Kalau sampai 50 meter, mata orang hanya bisa melihat sosok. 
Tapi sangat sulit untuk bisa mengenali wajah, apalagi sampai detil mengenali diri-ciri objek lain seperti sepeda motor, apalagi jika orangnya banyak.

“Sulit sekali untuk bisa melihat objek secara detil dalam jarak 50 meter pada malam hari dengan cahaya kurang,” tutur Mayasari.

Mayasari mengungkapkan hampir mustahil ada seseorang memiliki kemampuan melihat dalam cahaya kurang di malam hari bisa dalam jarak 50 meter secara jelas.

Baca juga: Farhat Abbas Ingatkan Aep Soal Kesaksian Palsu, Jika Aep tak Juga Mengaku, Maka Tak ada Ampun Lagi

“Sulit sekali bisa melihat objek secara jelas dalam jarak 50 meter, apalagi malam hari dengan cahaya kurang terang,” tutur Mayasari.

Halaman
123

Berita Terkini