Kematian Siswa SMP di Deli Serdang

Update RSS Siswa SMP di Deli Serdang Tewas usai Squat Jump 100 x, Polisi Beberkan Fakta Baru

Editor: Budi Rahmat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bocah 13 tahun tews usai dihukum squat jump 100 kali oleh gurunya gegara tak kerjakan PR.

Pada Senin (23/9/2024), Rindu dibawa berobat ke Puskesmas Telun Kenas, dan malam harinya dipindahkan ke Bidan Hera di Desa Limau Mungkur.

Pada Rabu (25/9/2024), Rindu dirujuk ke Klinik Pratama Mayen di Desa Limau Mungkur, sebelum akhirnya dirujuk ke RSU Sembiring, di mana ia meninggal dunia keesokan paginya.

Ekshumasi Korban untuk Kepastian

Polresta Deli Serdang sedang melakukan penyelidikan untuk mengusut penyebab kematian Rindu Syahputra Sinaga (14), siswa yang meninggal setelah dihukum squat jump.

Kapolresta Deli Serdang Kombes Raphael Sandhy Cahya Priambodo mengungkapkan, pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi dan melakukan ekshumasi terhadap jenazah Rindu.

Baca juga: UPDATE Siswa SMP di Deli Serdang Tewas Dihukum Squat Jump: Makam Rindu Sinaga Dibongkar

"Hari ini kami melakukan ekshumasi untuk menjawab pertanyaan dan hal yang terjadi selama ini," kata Raphael saat diwawancarai di Desa Negara Beringin, Kabupaten Deli Serdang, pada Selasa (1/10/2024).

Dia menjelaskan bahwa hasil ekshumasi akan disampaikan oleh dokter forensik dari Rumah Sakit Bhayangkara Medan.

"Untuk saksi, kami sudah memeriksa 9 saksi," ucapnya.

Para saksi tersebut terdiri dari teman-teman Rindu, pihak sekolah, keluarga Rindu, dan lainnya.

Rindu Syahputra Sinaga, 14 tahun, siswa SMP Negeri I STM Hilir, Kecamatan STM Hilir, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, meninggal dunia setelah diduga dihukum squat jump oleh gurunya bernama Selli Winda Hutapea. (TRIBUN MEDAN/Facebook Selli Winda))

Ke depan, pihaknya juga berencana memeriksa guru yang menghukum Rindu melakukan squat jump sebanyak 100 kali, yakni Selli Winda Hutapea.

"Kemarin guru tersebut sudah kami panggil, tetapi belum kami masukkan dalam pemeriksaan," tambahnya.

Baca juga: Besok Polisi Bongkar Makam Siswa SMP yang Tewas Usai Dihukum Squat Jump 100 Kali oleh Guru

Sebelumnya, Rindu dihukum squat jump oleh Selli karena tidak mengerjakan tugas pada Kamis (19/9/2024) di SMP Negeri 1 STM Hilir.

Setelah dihukum, Rindu mengaku mengalami sakit di kedua kakinya, bahkan salah satu pahanya mengalami pembengkakan.

Rindu sempat tidak masuk sekolah mulai Sabtu (21/9/2024) hingga Rabu (25/9/2024).

Akhirnya, Rindu dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Sembiring pada Kamis (26/9/2024).

Kasus ini memang jadi perhatian banyak orang . Apalagi dnegan kematian korban yang dinilai karena terlalu diporsir .

Jelas, akan ada konsekwensi pada tubuh yang dipaksa melakukan hal yang diluar batas kemampuan . (*)

( Tribunpekanbaru.com )

Berita Terkini