"Kami akan mendalami motif dan bagaimana dia melakukan aksinya," katanya.
Sebelumnya Kapolsek Jambi Selatan AKP Suwodo menerangkan ada sejumlah barang milik Resti Widia yang hilang.
Mulai dari handphone, perhiasan hingga tabungan.
"Tabungan dan kalung. Mungkin ada juga barang lain yang belum kami ketahui," katanya.
Seorang kerabat, WD (31) bercerita Resti merupakan perantau dari Banten yang tinggal di Jambi.
Selama di Jambi, kata WD, Resti sudah beberapa kali pindah kos.
"Dulu di kosan daerah Handil, terus pindah lagi," katanya.
Kasus jasad dalam lemari ini juga diterpa isu miring.
Narasi yang beredar Resti Widia disebut sebagai pekerja seks komersial (PSK).
"Kurang tahu juga, tapi dapat informasi gitu sih," kata WD.
( Tribunpekanbaru.com )