Aksi Demo Petani di Rohul

Hari Kedua Unjuk Rasa, Ratusan Warga Desa Kabun Rohul Riau Bertenda di Depan Rumah Adm PT Padasa

Penulis: Syahrul
Editor: Ariestia
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hari kedua unjuk rasa masyarakat Desa Kabun di PT Padasa Enam Utama Kalianta Satu di Kecamatan Kabun, Rohul, Riau, terus berlanjut. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PASIRPANGARAIAN - Hari kedua unjuk rasa masyarakat Desa Kabun di PT Padasa Enam Utama Kalianta Satu di Kecamatan Kabun, Rohul, Riau, terus berlanjut. 

Dari informasi yang dihimpun, massa aksi tetap konsisten menyampaikan tuntutannya kendati belum mendapatkan tanggapan apa-apa dari pihak manajemen. 

Koordinator Lapangan dari Forum Petani Bumi Makmur, Amran mengatakan, pihaknya sudah dijumpai oleh manajer area perusahaan tersebut pada hari kedua. 

"Hari ini kami masih konsisten dengan demo dan unjuk rasa sebagaimana kami sampaikan pada hari sebelumnya," kata Amran pada Rabu (8/1). 

Amran menyebut, pihak manajer yang menemui mereka menyebut, tidak bisa mengambil keputusan ataupun memberikan jawaban atas tuntutan masyarakat tersebut. 

Manajer, sebagaimana dikutip dari pernyataan Amran, menjanjikan bahwa pihak direksi perusahaan akan menjumpai massa aksi apda Selasa depan. 

"Sampai Selasa depan nanti, kami tetap konsisten menunggu dan berkemah di depan rumah Administratur sebagaimana kami sampaikan kemarin dan akan berlangsung sampai permintaan kami dikabulkan sepenuhnya," ungkapnya. 

Amran menegaskan, semangat masyarakat tidak akan surut sampai tuntutan yang diajukan dalam aksi unjuk rasa itu dikabulkan perusahaan. 

Menurut dia, waktu selama dua tahun lebih untuk menunggu kepastian sudah lebih dari cukup. Melalui aksi unjuk rasa itu dia berharap, agar ada jalan keluar yang baik bagi masyarakat Desa Kabun seperti telah dijanjikan perusahaan bertahun lalu. 

"Kami bersama ratusan masyarakat Desa Kabun tetap menunggu di tenda-tenda yang telah didirikan dan akan bertahan sampai tuntutan dipenuhi," tegas dia. 

Terpisah, kelompok pemuda setempat M Nur juga mengungkapkan hal yang sama. Bersama dengan masyarakat lainnya dia siap untuk bertindak di areal perusahaan sampai ada kejelasan. 

"Kami siap bersama warga untuk menunggu dan mendengarkan jawaban dari perusahaan terkait permintaan kami," singkatnya.

Terpisah, Manajer Estate PT Padasa Enam Utama Kalianta Satu, Hutapea yang dihubungi melalui nomer whatsapp miliknya belum memberikan jawaban apa-apa terkait unjuk rasa masyarakat tersebut. (Tribun Pekanbaru/Syahrul Ramadhan) 

Berita Terkini