TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Libur panjang Isra Mi'raj dan Imlek 2025 resmi berakhir pada hari ini, Rabu (29/1/2025), yang berarti seluruh pegawai di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau akan kembali bekerja seperti biasa mulai Kamis (30/1/2025).

Dengan berakhirnya libur panjang yang berlangsung selama lima hari, dari Sabtu (25/1/2025) hingga Rabu (29/1/2025), Pj Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Taufik OH, mengingatkan seluruh pegawai untuk kembali melaksanakan tugas mereka tanpa alasan tambahan untuk menambah libur.

Menurut Taufik, pemulihan kegiatan kerja setelah libur panjang sangat penting, terutama di awal tahun, agar pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan lancar dan tepat waktu.

"Tidak ada alasan lagi untuk bolos kerja pada hari pertama masuk kerja setelah libur panjang Isra Mi'raj dan Imlek ini. Kami tidak ingin mendengar alasan seperti terjebak macet, masih liburan, atau masih berada di kampung halaman. Besok semua pegawai wajib masuk kantor," tegas Taufik.

Pentingnya disiplin dalam bekerja, terutama setelah libur panjang, tidak hanya bertujuan untuk menjaga kelancaran operasional pemerintahan, tetapi juga memastikan bahwa pelayanan publik kepada masyarakat tetap berjalan dengan baik.

Terlebih lagi, awal tahun merupakan waktu yang strategis bagi pemerintah untuk memulai program dan kebijakan baru yang dapat berdampak langsung kepada kesejahteraan masyarakat. 

Oleh karena itu, setiap pegawai di lingkungan Pemprov Riau diharapkan untuk mengutamakan tanggung jawabnya agar proses administrasi dan pelayanan publik dapat berjalan dengan efektif.

Selain itu, Taufik juga mengingatkan pentingnya menjaga kedisiplinan dan semangat kerja diawal tahun agar seluruh program dan kebijakan yang sudah direncanakan dapat terlaksana dengan baik, memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat Riau.

"Sebagai bagian dari upaya menuju pemerintahan yang lebih baik, setiap pegawai diminta untuk selalu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, terutama dalam menghadapi tantangan di tahun 2025 ini," katanya. (TribunPekanbaru.com/Syaiful Misgiono)