TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kampar Riau mengkonfirmasi lokasi tempat pocong tiruan yang viral, bukan tempat pembuangan sampah resmi.
Kepala DLH Kampar, Yuricho Efril mengatakan, tumpukan sampah yang berlokasi Jalan Lingkar Bangkinang Kota itu kemudian menjadi perhatian DLH.
"Itu nggak masuk tempat pembuangan sampah yang resmi. Tapi ada masyarakat yang membuang sampah ke tempat itu," katanya kepada Tribunpekanbaru.com, Selasa (4/1/2025).
Ia mengaku pihaknya kerap menerima keluhan masyarakat yang sering melintas karena tidak nyaman dengan tumpukan sampah di lokasi itu.
Tetapi warga yang mengaku pemilik tanah di sekitar lokasi, belum pernah datang mengadu.
Oleh karena keluhan itu, DLH pernah memasang alat peraga imbauan agar masyarakat tidak membuang di lokasi tersebut.
Tetapi imbauan itu tidak mempan.
Baca juga: Viral Pocong Menggantung di Pohon saat Siang Bolong, Tepat di Atas Pembuangan Sampah di Kampar
"Masyarakat tetap saja membuang sampah di tempat itu. Kita tidak bisa mengawasi setiap saat," ujarnya.
Pihaknya juga pernah menempatkan tempat sampah amrol. Tetapi karena pertimbangan keamanan pengguna jalan, amrol ditarik kembali. Sebab kawasan itu gelap.
"Atas saran berbagai pihak, karena rawan ditabrak kalau malam karena gelap pas malam, amrol akhirnya kita tarik," katanya.
DLH pun akhirnya melakukan pengangkutan sampah dari lokasi setiap hari.
Gunanya untuk mencegah tumpukan sampah menggunung sampai ke badan jalan.
Sebelumnya, penampakan mirip pocong viral di dunia maya.
Lokasinya berada di pinggir jalan dekat Simpang Desa Batu Belah Kecamatan Kampar dan Jalan Raya Pekanbaru-Bangkinang dari arah RSUD Bangkinang.
Kain putih yang menggantung di pohon besar itu tampaknya sengaja dibuat menyerupai pocong.