Berita Viral
Kedatangan Memilukan 31 PMI di Dumai Riau dari Malaysia: Ada yang Hamil dan Sakit Kulit
Meskipun demikian, kondisi kesehatan semua pekerja migran secara umum stabil dan tidak memerlukan perawatan medis darurat.
TRIBUNPEKANBARU.COM - 31 warga negara Indonesia yang bekerja di Malaysia dan mengalami masalah dideportasi kembali ke tanah air.
Mereka tiba di Pelabuhan Internasional Dumai pada hari Senin, 10 Maret 2025, menggunakan kapal laut bernama Majestic Kawanua.
Para pekerja migran ini, yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, dipulangkan dari Pusat Tahanan Imigrasi KLIA, Selangor, Malaysia, dan tiba di Dumai sekitar pukul 14.15 WIB.
Setelah diperiksa oleh petugas Imigrasi dan Kantor Kesehatan Pelabuhan Dumai, diketahui bahwa sebagian besar dari mereka menderita masalah kulit, terutama gatal-gatal.
Selain itu, dua wanita di antara mereka sedang hamil, masing-masing berusia 7 bulan dan 3 bulan, dan berasal dari Tanjung Balai Asahan, Sumatera Utara.
Meskipun demikian, kondisi kesehatan semua pekerja migran secara umum stabil dan tidak memerlukan perawatan medis darurat.
Tim dari Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P4MI) Kota Dumai memberikan bantuan dan mencatat data semua pekerja migran yang dideportasi, serta membantu mereka mengurus pendaftaran IMEI di Bea Cukai Pelabuhan Dumai.
Setelah pemeriksaan, mereka kemudian dibawa ke Shelter/Rumah Ramah Pekerja Migran Indonesia di P4MI Kota Dumai untuk pendataan, pelayanan, pelindungan, serta persiapan pemulangan ke daerah asal masing-masing.
Selama pendampingan, para PMI juga diberikan pengarahan mengenai bahaya bekerja ke luar negeri secara tidak prosedural, serta penjelasan tentang upaya perlindungan yang diberikan oleh pemerintah Indonesia melalui BP3MI.
“Para PMI yang dideportasi ini berasal dari berbagai provinsi di Indonesia, antara lain Aceh, Sumatera Utara, Jawa Timur, Jambi, dan Riau,” kata Kepala BP3MI Riau, Fanny Wahyu Kurniawan.
Ia merincikan, 31 orang tersebut terdiri dari 23 orang laki-laki dan 8 orang perempuan.
Mereka akan dipulangkan ke daerah asal masing-masing setelah mendapatkan berbagai layanan dan perlindungan yang dibutuhkan.
Berikut daftar nama dan daerah asal PMI yang dideportasi:
1. Ahmad Yani (Laki-laki) – Aceh
2. Ardiansyah (Laki-laki) – Sumatera Utara
3. Agymnasti Arief Bin Aiyub (Laki-laki) – Aceh
4. Armia Muhammad Usman (Laki-laki) - Aceh
5. Andri Fatmawati (Perempuan) - Sumatera Utara
6. Atika Utami (Perempuan) – Sumatera Utara
7. Anggi Aloisabah Saragih (Perempuan) - Sumatera Utara
8. Bambang Suhariyanto (Laki-laki) - Jawa Timur
9. Didi Tarmiji (Laki-laki) - Aceh
10. Jufri (Laki-laki) - Jambi
11. Muhammad Yunus (Laki-laki) – Sumatera Utara
12. Muhammad Rizki (Laki-laki) – Aceh
13. Maryatun (Perempuan) - Jawa Timur
14. Marjuli (Laki-laki) - Aceh
15. Mirzaruddin (Laki-laki) – Aceh
16. Muhammad Idris (Laki-laki) – Aceh
17. Muhammad Heri (Laki-laki) – Aceh
18. Mulyadi (Laki-laki) – Aceh
19. Muhammad Rizki (Laki-laki) – Sumatera Utara
20. Nurwati (Perempuan) – Jawa Timur
21. Roni Damara (Laki-laki) - Sumatera Utara
22. Rudy Firmansyah (Laki-laki) – Jawa Timur
23. Suherman (Laki-laki) – Sumatera Utara
24. Syafril (Laki-laki) – Sumatera Utara
25. Syafriani Lubis (Perempuan) – Sumatera Utara
26. Sepriariyani Sitepu (Laki-laki) - Sumatera Utara
27. Syahrial (Laki-laki) - Aceh
28. Yusaini (Laki-laki) - Aceh
29. Yusnidar (Perempuan) - Aceh
30. Zakaria (Laki-laki) - Aceh
31. Miranda (Perempuan) – Sumatera Utara
(TRIBUNPEKANBARU.COM)
Cinta Berujung Jerat Hukum, Pesinetron Pria Ditangkap karena Peras Kekasih Sesama Jenis |
![]() |
---|
Uang Palsu di UIN Alauddin Makassar : Andi Ibrahim Ngaku Keuntungan Disumbangkan ke Anak Yatim |
![]() |
---|
Di Tangan 6 Polisi di Makassar, Warga Diduga Dianiaya dan Dilecehkan, Pengamat: Ini Mengerikan |
![]() |
---|
Teka-Teki Hilangnya Iptu Tomi Marbun di Papua: Antara Perahu Terbalik dan Tergelincir |
![]() |
---|
Polres Pemalang Pastikan Terima Laporan Wanita Korban Penipuan yang Curhat ke Damkar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.