Sang ibu berada di lokasi kejadian juga terluka usai mencoba melepas gigitan ular di betis korban.
Disebutkan ular berhasil dilumpuhkan setelah ibu korban meminta pertolongan kepada warga.
Warga berdatangan ke lokasi langsung menebas badan ular menggunakan parang.
"Tangan mamanya korban juga terluka, karena waktu dililit ini anak, dia berupaya buka mulutnya itu ular agar terlepas dari betis anaknya," ungkapnya.
Dia juga mengungkapkan, saat ini korban jalani perawatan di rumahnya.
Pihak keluarga masih khawatir membawa korban ke Puskesmas karena lukanya kerap mengeluarkan darah.
Kini ular itu sudah mati usai ditebas warga.
Bangkainya dikubur agar tidak menimbulkan bau busuk.
Kejadian tersebut tentu saja jadi pelajaran bagi kita smeua . Bahwa selalulah berhati-hati ketika berada di rerimbun phon karena bisa saja hal tak diinginkan terjadi . (*)
( Tribunpekanbaru.com)