Berita Intenasional

9 KANDIDAT Kuat Pengganti Paus Fransiskus: Ada Kardinal Filipina hingga Ghana

erikut adalah sembilan kandidat yang dipertimbangkan. Informasi dirangkum dari kantor berita Reuters pada Selasa (22/4/2025).

vaticanmedia
Paus Fransiskus Meninggal Dunia hari ini, Senin (21/4/2025) dalam usia 88 tahun. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Meskipun proses pemilihan paus melalui konklaf, pertemuan tertutup para kardinal, tetap diselimuti kerahasiaan, sejumlah nama telah beredar dan diperbincangkan sebagai sosok yang berpotensi menggantikan Paus Fransiskus.

Namun, perlu diingat pepatah kuno dari Italia yang mewanti-wanti agar tidak terlalu yakin dengan kandidat yang paling dijagokan sebelum konklaf benar-benar dimulai.

"Dia yang memasuki konklaf sebagai paus, akan meninggalkannya sebagai kardinal," begitu kata pepatah itu.

Paus Fransiskus yang wafat pada Senin (21/4/2025) diusia 88 tahun, meninggalkan sebuah warisan besar, dan kini beberapa kardinal yang dipandang sebagai "papabili" atau calon paus yang mungkin, telah muncul.

Berikut adalah sembilan kandidat yang dipertimbangkan. Informasi dirangkum dari kantor berita Reuters pada Selasa (22/4/2025).

1. Jean-Marc Aveline, Uskup Agung Marseille, Perancis (66 tahun)

Aveline, yang dikenal sebagai Yohanes XXIV dalam beberapa kalangan Katolik, memiliki karakter yang sederhana dan humoris, dengan kedekatan ideologis dengan Paus Fransiskus.

Sebagai seorang intelektual dengan gelar doktor dalam teologi, ia juga dikenal aktif dalam isu imigrasi dan hubungan antaragama, terutama dengan dunia Muslim.

Baca juga: Paus Fransiskus Meninggal Dunia: INILAH 10 Gebrakan Bergoglio selama Memimpin Gereja Katolik Dunia

2. Kardinal Peter Erdo, Hongaria (72 tahun)

Erdo, yang merupakan jembatan antara kubu konservatif dan progresif dalam Gereja, sering disebut sebagai kandidat kompromi.

Ia dipandang sebagai pelopor gerakan Evangelisasi Baru yang bertujuan menghidupkan kembali iman Katolik di negara-negara maju.

3. Kardinal Mario Grech, Sekretaris Jenderal Sinode Uskup, Malta (68 tahun)

Awalnya dianggap konservatif, Grech kini menjadi pendukung reformasi Paus Fransiskus.

Sebagai sekretaris jenderal Sinode Uskup, ia dikenal sebagai pembawa obor perubahan dalam Gereja.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Medium

Large

Larger

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved