Dedi berujar, dirinya tak mau berprasangka negatif dan menganggapnya ikhlas.
Ia bahkan memuji sikap Aura yang berani untuk mengungkapkan pendapatnya soal pelarangan acara perpisahan sekolah.
Lebih lanjut Dedi mengatakan bahwa dirinya tidak antikritik.
Menurut Dedi, argumen yang disampaikan oleh Aura tidak memiliki dasar yang kuat.
Dedi menerangkan, uang untuk perpisahan yang dianggap tak memberatkan bagi Aura dinilai sangat berarti bagi keluarga lain.
Sebagai informasi, dialog antara Dedi dan Aura diunggah dalam kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi yang kemudian viral di media sosial.
Selain memprotes larangan acara perpisahan, Aura juga mengkritik penggusuran rumah warga di bantaran sungai Bekasi yang dilakukan oleh Dedi beberapa waktu lalu.
Aura Cinta Kritik Dedi Mulyadi
Sosok gadis bernama Aura Cinta belakangan tengah diperbincangkan setelah video kritik dan dialognya dengan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi viral di media sosial.
Baca juga: Pasutri di Sumbar Jadikan Gadis 15 tahun Objek Pemuas Nafsu, Korban Diberi Minum yang bikin Teler
Aura Cinta memprotes larangan acara perpisahan sekolah yang dianggap tak memberi kesempatan bagi siswa untuk merasakan wisuda dan berkumpul bersama teman setelah bertahun-tahun belajar.
Adapun Dedi sendiri beranggapan, acara perpisahan sekolah membebankan orangtua dan bisa memicu utang.
Aura sendiri diketahui sudah lulus SMA, hal ini disampaikannya langsung pada Dedi.
Ia menyebut menyampaikan keinginan dari adiknya yang masih sekolah.
Selain sudah lulus SMA, ternyata Aura juga sudah bisa menghasilkan uang sendiri.
Hal ini diketahui dari akun Instagramnya, dalam bio Aura menuliskan bahwa dirinya adalah seorang on screen talent dan model.