Berita Viral

KISAH Yunita, Guru Muda di OKU yang Gegerkan Keluarga, Tulis Surat Perjodohan yang Tak Diinginkan

Editor: Budi Rahmat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

GURU MUDA - Foto Ilustrasi- Inilah kisah guru muda yang ternyata menyimpan rahasia perjodohan

Lanjut kata dia, Setelah cek langsung ke rumah orang tuanya, ternyata ada surat yang ditinggalkan. 

“Ia menyatakan akan kembali ke rumah jika permintaannya dihormati dan dapat dipenuhi,” tambahnya.

Klarifikasi ini menepis spekulasi sebelumnya yang menyebut Yunita hilang secara misterius setelah sempat menghubungi ayahnya untuk dijemput karena sepeda motornya mogok saat pulang mengajar, Jumat (13/6/2025). 

Ketika sang ayah tiba di lokasi, Yunita sudah tidak ada.

Motor miliknya ditemukan di sebuah bengkel, sementara ponselnya tertinggal.

Keterangan dari pemilik bengkelpun sempat memantik tanda tanya publik, karena ia menyebut Yunita terakhir terlihat pergi bersama seorang perempuan paruh baya mengendarai motor Honda Supra 125 hitam yang bukan bagian dari keluarga Yunita.

“Ini murni masalah keluarga. Tidak ada unsur pidana. Itulah mengapa pihak keluarga juga tidak melaporkan ke kami,” ujar Kapolsek Sapariyanto.

Kemudian, setelah fakta-fakta terungkap, barulah jelas bahwa kepergian Yunita adalah keputusan sadar dan personal.

“Pihak laki-laki pun masih tetangga sendiri. Mereka berusaha menyelesaikannya secara kekeluargaan,” pungkasnya.

Kisah Yunita menyingkap dilema yang dihadapi sebagian perempuan muda di pedesaan, ketika harus memilih antara mengikuti kehendak orang tua atau mempertahankan hak atas masa depan sendiri.

Pilihannya untuk “pergi” diam-diam menjadi bentuk penolakan halus terhadap tradisi perjodohan yang masih kuat di sejumlah komunitas.

Meski tidak ada pelanggaran hukum, peristiwa ini menggugah kesadaran bahwa pentingnya komunikasi dan keterbukaan dalam keluarga menjadi kunci agar konflik semacam ini tak berujung pada tindakan ekstrem.

Kasus Lama Terkuak

Kisah lainnya, tidak hanya satu korban, pelaku mutilasi berinisial SJ alias W di Padang Pariaman, Sumatera Barat diduga membunuh dua korban lainnya setahun yang lalu.

Korban Septia Adinda ditemukan dalam kondisi tubuh tidak utuh diduga dimutilasi. Potongan tubuh korban ditemukan di Batang Anai, Padangpariaman, Sumatera Barat.

Halaman
1234

Berita Terkini